6 Kasus Pembunuhan Berantai yang Pernah Gegerkan Indonesia: Ada Dukun Asep hingga Ryan Jombang
Sebelum kasus Rian Bogor menggegerkan publik, ada pula kasus pembunuhan berantai serupa yang menyerupai serial film killer. Siapa saja?
TRIBUNSOLO.COM -- Beberapa hari belakangan, warga dikejutkan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan seorang pria.
Pembunuhan itu menyeret nama MRI (21) atau Rian sebagai pelaku utama.
Ia diduga membunuh dua wanita, masing-masing berinisial DS (18) dan EL (23).
Baca juga: Sisi Lain Rumah Bekas Pembunuhan Sekeluarga di Baki : Ada Cerita-cerita Bikin Bulu Kuduk Merinding
Baca juga: Sederet Fakta Pembunuh Berantai Rian yang Ngaku Benci Perempuan, Polisi Kaget Temukan Ini di Ponsel
Mayat DS ditemukan dalam plastik sampah di Kota Bogor, Jawa Barat. Korban diduga dubunuh dengan cara dicekik, lalu jasadnya dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah dengan kondisi kedua kaki terikat.

Sementara itu, EL dibunuh dalam rentang waktu dua minggu setelah Rian membunuh DS. Mayat EL ditemukan di area perkebunan kosong di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor.
Rian memilih korbannya secara acak dengan modus berkenalan melalui media sosial. Kapolres Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro menyebut, perilaku Rian layaknya seorang psikopat atau pembunuh berantai dalam serial film killer (pembunuhan).
Sebelum kasus "Rian Bogor" menggegerkan publik, ada pula kasus pembunuhan berantai serupa yang menyerupai serial film killer.
Berikut 5 kasus pembunuhan berantai di Indonesia yang dirangkum Kompas.com.
1. Dukun Ahmad Suradji
Dukun Ahmad Suradji alias Datuk atau yang lebih dikenal dengan sebutan dukun AS adalah terpidana mati kasus pembunuhan berantai terhadap 42 wanita.
Pembunuhan berantai itu terjadi antara tahun 1984 dan 1994 di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Atas perbuatannya, Ahmad Subardji divonis mati oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Deli Serdang pada 27 April 1997.
Dia kemudian dieksukusi mati pada tahun 2008.
2. Rio Martil
Rio Alex Bullo atau dikenal dengan sebutan Rio Martil adalah terpidana mati kasus pembunuhan berantai yang terjadi pada tahun 1997 hingga 2001.