Berita Sragen Terbaru
Warga Harap Gerbang Tol Sambungmacan Sragen Bisa Dongkrak Ekonomi: Ada yang Punya Warung Makan
Kabupaten Sragen kini memiliki dua gerbang tol yakni di Pungkruk dan Sambungmacan. Namun, untuk gerbang tol di ruas jalan Solo-Ngawi belum dibuka.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen kini memiliki dua gerbang tol yakni di Pungkruk dan Sambungmacan.
Gerbang tol di Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo sudah digunakan untuk keluar masuk kendaraan roda empat atau lebih.
Namun, untuk gerbang tol di ruas jalan Solo-Ngawi, tepatnya di Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen hingga kini belum juga dibuka.
Baca juga: H+4 Lebaran, Jumlah Kendaraan yang Melintas di Pintu Tol Ngemplak Karanganyar Menurun
Baca juga: Karena Ada Tiga Pintu Tol, Operasi Candi Lilin 2018 di Karanganyar Ikut Berubah
Meski belum dibuka, warga sekitar berharap keberadaan gerbang tol tersebut bisa berdampak terhadap ekonomi.
"Ya paling enggak nanti kalau sudah dibuka warga sekitar bisa merasakan manfaatnya secara ekonomi," kata warga setempat, Rusmiyati saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (13/3/2021).
Dikatakannya, warga yang punya usaha tempat makan bisa laris.
"Di sekitar sini ada beberapa warga yang punya warung makan," ucapnya.
Baca juga: Pintu Tol Ngasem Karanganyar Siap Beroperasi saat Lebaran
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menuturkan, exit tol Sambungmacan bakal terintegrasi dengan kawasan industri.
"Kami akan kelola exit tol di Sambungmacan karena infrastruktur jalan di sana sudah bagus," katanya.
Untuk itu, infrastruktur yang ada telah memberi kemudahan akses transportasi maka harus bisa menimbulkan multiplier effect untuk warga sekitar.
Tunggu Uji Kelayakan
Gerbang pintu tol yang berada di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen sejatinya telah selesai dikerjakan pada awal tahun ini.
Namun, hingga saat ini pintu tol belum juga beroperasi untuk dilewati kendaraan roda empat atau lebih.
Manager Pengendalian Operasi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Imam Zarkasi menyatakan, penyebab belum beroperasinya pintu tol itu karena masih tahap persiapan uji kelayakan.