Berita Sragen Terbaru
Tak Puas Gorok Leher Bebek Bukti Ungkapan Tolak KLB 'Moeldoko', Demokrat Sragen Geruduk Kantor KPU
Kedatangan mereka ke KPU Sragen untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Demokrat di Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pengurus DPC Partai Demokrat Sragen geruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (15/3/2021).
Kedatangan mereka ke KPU Sragen untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Demokrat di Sragen.
"Itu adalah SK resmi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono.
SK kepengurusan tersebut, katanya, untuk mengantisipasi bila muncul pengurus-pengurus tandingan Demokrat di Bumi Sukowati.
"Sebagai bukti kalau kami adalah pengurus Demokrat di Sragen yang sah," tegasnya.

Baca juga: Mantan Ketua DPC Demokrat Blora Dipecat karena Dukung KLB Partai Demokrat, Anak Tetap Pilih AHY
Baca juga: Jokowi Masih Diam soal Kasus Moeldoko dan Demokrat, Pengamat: Diamnya Presiden Punya Banyak Arti
Mas Bro, sapaan akrabnya menandaskan bahwa kedatangan mereka ke KPU Sragen sekaligus untuk menunjukkan solidaritas kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kami menyatakan bahwa kami solid dan hanya mengakui Mas AHY sebagai pemimpin Demokrat."
"Jadi dari tingkat ranting, pimpinan anak cabang (PAC), DPC sampai fraksi solid mendukung AHY," tuturnya.
Ia menganggap saat ini Partai Demokrat sedang dizalimi oleh mantan kader Demokrat yang dipecat dan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat.
"Mereka yang menggelar KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara itu sifatnya ilegal," imbuhnya.
Gorok Leher Bebek
Kesetiaan kader Partai Demokrat kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabupaten Sragen ditunjukkan dengan cara unik.
Ya, hal ini dilakukan di tengah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3/2021).
Adapun caranya yakni menyembelih seekor bebek di kantornya.