Berita Klaten Terbaru
Ada 10 Pegawai Pengadilan Agama Kena Corona, Dinkes Klaten Mengaku Tak Dapat Laporan Resmi
Dinkes belum bisa memastikan terpaparnya para pegawai PA Klaten yang paling banyak di wilayah perkantoran.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dinas Kesehatan belum mendapatkan laporan resmi terkait 10 pegawai Pengadilan Agama (PA) Klaten terpapar Corona.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, mengaku belum mendapatkan laporan resmi.
"Laporan resmi belum kami terima," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (17/3/2021).
Anggit mengatakan bakal berkoordinasi untuk menyelesaikan kasus pegawai terkena Corona apalagi sampai kantor ditutup.
"Terkait langkah selanjutnya, segera kami koordinasi dengan PA Klaten," ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya belum bisa memastikan terpaparnya para pegawai PA Klaten yang paling banyak di wilayah perkantoran.
"Belum bisa memastikan, kami mengecek kondisi di sana dahulu," katanya.
Baca juga: Pegawai Pengadilan Agama Klaten yang Kena Corona Berjatuhan, Kini Bertambah, Total Jadi 10 Orang
Baca juga: Malangnya Pria Sragen Ini, Niat Curi Pagi Buta, Tapi Tertangkap karena Barang Curian Terlacak Polisi
Kian Bertambah
Sementara itu, jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 di Pengadilan Agama (PA) Klaten kini bertambah, Rabu (17/3/2021).
Panitera PA Klaten, Aziz Nur Eva, mengatakan ada penambahan seorang pegawai terkonfirmasi terpapar Covid-19.
"Kini menjadi 10 orang, sebelumnya 9 orang," ungkap Aziz kepada TribunSolo.com.
"Jadi 10 pegawai yang terpapar Covid-19 belum pernah divaksin Covid-19," akunya menekankan.
Lanjut ia mengatakan pasca 10 orang terpapar Covid-19, mulai hari ini kantor PA Klaten ditutup sementara selama 3 hari.
"Senin depan kita liat perkembangannya, semoga semakin baik," pungkasnya.
Baca juga: Update Persediaan Vaksin Covid-19 di Klaten : Mencapai 21.500 Dosis, Semuanya Sudah Disebar
Baca juga: Kondisi Kantor Pengadilan Agama Klaten Seusai 9 Pegawai Positif Corona: Pintu Tertutup Rapat