Berita Klaten Terbaru
Jumlah Penduduk Satu Juta Jiwa Lebih, Tapi Baru 20.175 Orang di Klaten yang Disuntik Vaksin Covid-19
Baru 20.175 orang yang telah disuntik vaksin di Kabupaten Klaten per Selasa (16/3/2021).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Menurutnya, Kemenag tidak memiliki kewenangan mengeluarkan fatwa terkait diperbolehkannya vaksin bagi orang yang berpuasa.

"Kalau soal itu, soal fikih. Maka kita akan tunggu bagaimana yang memiliki otoritas mengeluarkan keputusan terkait fikih dan itu bukan Kementerian Agama," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Yaqut menyebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan lembaga yang berwenangan mengeluarkan fatwa soal itu.
Dia mengimbau semua pihak untuk menunggu kajian dari MUI.
"Kita tunggu gimana fatwanya bolehkah vaksin itu diberikan di saat orang berpuasa. Itu kaidah fikihnya yang memiliki otoritas setidaknya MUI," ujarnya.
Alasan Vaksinasi Covid-19 Melambat, Jumlah Sangat Terbatas
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak bisa berjalan cepat sesuai rencna.
Hal ini kata Menkes karena minimnya produksi vaksin.
Baca juga: Apakah Boleh Umat Muslim Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan? Ini Jawaban Menteri Agama
Baca juga: Karanganyar Sudah Terima 39.710 Dosis Vaksin Covid-19, Kini Prioritas untuk Lansia
Ia mengatakan, Indonesia harus mevaksinasi 181,5 juta orang dari 270 juta jumlah penduduk Indonesia untuk memenuhi herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Jadi masalah kita di keberadaan vaksin. Jadi vaksin sangat terbatas, kita beruntung dapat."
"Rencana kami 426 juta dan jadwal Januari-Juni hanya bisa dapat sekitar 80 jutaan. Hanya 40 juta rakyat bisa kita vaksin dari 181,5 juta, karena vaksinnya cuma ada segitu," ucap Budi dilansir oleh Kompas.com.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah terus berusaha untuk mempercepat proses vaksinasi sesuai arahan Presiden.
Sesuai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, vaksinasi tersebut harus selesai dalam waktu 15 bulan.
Budi menuturkan, saat ini keberadaan vaksin Covid-19 menjadi rebutan seluruh negara di dunia.
Bahkan dari 100 negara, baru 60 negara saja yang berhasil mendapatkannya.