Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Mantan Teroris Bom Bali 1 Jual Soto di Sukoharjo, Laris Manis, Sudah Punya 5 Karyawan

Mantan terpidana kasus terorisme Bom Bali Jilid I Joko Triharmanto (44) alias Jack Harun, kini kian sukses menjalankan bisnis kulinernya.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Mantan terpidana kasus terorisme Bom Bali Jilid I Joko Triharmanto (44) alias Jack Harun. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Mantan terpidana kasus terorisme Bom Bali Jilid I Joko Triharmanto (44) alias Jack Harun, kini kian sukses menjalankan bisnis kulinernya.

Dia membuka warung makan bernama Soto Bang Jack di Gang Kurma 6, Dusun Tangkil Baru, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Bisnis itu sudah ia lakoni sejak 5 tahun yang lalu.

Baca juga: Di Tasikmadu Karanganyar Ada Soto Rp 1.000 Per Mangkok, Penjual Ditanya Kenapa Murah? : Nyari Berkah

Baca juga: Nasib Asisten Pelatih Persis Solo Buntut Kompetisi Mandek: Rela Jadi Kuli Bangunan dan Jualan Soto

Pasang surut dalam karirnya berwirausaha ia alami, hingga berganti-ganti bidang usaha.

Pada akhirnya ia memantapkan untuk menekuni bisnis kuliner Soto Seger miliknya.

"Saya keluar dari penjara tahun 2008 sempat ikut restoran di Solo milik teman saya selama beberapa bulan, tidak ada satu tahun," kata dia, Kamis (18/3/2021).

Setelah keluar dari restoran milik temannya, pria kelahiran Kulonprogo itu kemudian membuka toko Komputer selama dua tahun.

Karena bisnis komputernya juga tak jalan, dia memutuskan untuk membuka warung Hik di Solo.

Baca juga: Teganya Penipu di Karangpandan, Mengaku Anggota Polisi, Pesan via WA Borong Sate dan Soto 18 Porsi

"Itu saya bertahan 9 bulan karena saat itu musim hujan, dan kita mendorong gerobak, sehingga cukup menguras tenaga," jelasnya.

Hingga akhirnya dia membuka warung Soto yang dianggap sebagai bisnis yang mudah untuk dijalankan, karena menu makanan masyarakat umum.

"Saya sama istri lalu membuka warung Soto. Awal-awal buka itu rasanya belum pas, suka duka ada saat itu," jelasnya.

Dengan menyewa tanah di Kawasan Desa Manang, dia mulai merintis usaha Sotonya pada tahun 2016 lalu.

Banyak saran dan kritikan yang ia terima saat membuka warung Sotonya itu.

Baca juga: Potret Rumah Pendiri Soto Gading Solo yang Jadi Langganan Presiden Jokowi : Berjejer Satu Kompleks

"Semua masukan itu kita coba selama itu baik. Kalau baik kita gunakan, kalau gak cocok ya kita gak gunakan," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk meramu Soto Segernya itu, dia membutuhkan waktu sekira dua tahun. Hingga menemukan rasa yang disukai pelanggannya.

Setelah 5 tahun menggeluti bisnis Sotonya, kini Bang Jack menyewa tanah yang lebih besar.

"Saya mulai pindah mulai Desember 2020 karena sewa tanahnya habis. Dan disini lebih luas, bisa menyediakan parkir," ucapnya.

Dia menyewa tanah itu dengan biaya Rp 5 juta per tahun, yang kemudian dia bangun.

Selain tempat yang lebih besar, kini Soto Bang Jack juga telah memiliki 5 karyawan.

Harga di warung makan Soto Bang Jeck ini cukup terjangkau, soto sapi ukuran besar hanya Rp 7 ribu saja.

Sementara untuk soto sapi ukuran kecil dan soto sato ayam ukuran besar dibandrol Rp 5 ribu, dan untuk soto ayam ukuran kecil hanya Rp 3 ribu.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved