Viral Bakso Non Halal di Solo
Viral Warung Bakso Remaja Non Halal di Solo, Disebut di Kawasan Joyosuran
Warung bakso di Solo viral karena disebut menggunakan bahan non halal. Petugas sudah mengonfirmasi soal ini.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ringkasan Berita:
- Warung Bakso Remaja Joyosuran, Solo, viral setelah hasil sidak menunjukkan penggunaan bahan non halal dan belum memiliki sertifikat halal maupun higienis.
- Pihak Kemenag Surakarta membenarkan temuan tersebut, bahkan pengelola warung mengakui penggunaan bahan non halal dan menolak proses sertifikasi halal.
- Dispangtan Solo telah membawa sampel untuk uji lab, sementara Satpol PP memasang stiker “Non Halal” sebagai informasi bagi masyarakat.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warung bakso di Solo viral dan menjadi perbincangan setelah diketahui menggunakan bahan non halal.
Warung tersebut adalah Bakso Remaja yang beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Hasil sidak sejumlah instansi gabungan menunjukkan bahwa warung itu tidak memiliki sertifikat halal maupun sertifikat higienis.
Pendamping Halal Kemenag Kota Surakarta, Encep Muhammad Ilham, membenarkan kabar bahwa Bakso Remaja Joyosuran mengandung bahan non halal.
Baca juga: Rumah Pemotongan Hewan Halal Diresmikan Wagub, Dorong Tumbuhnya Ekosistem Produk Halal di Jateng!
Ia mengatakan, pihaknya juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada pengelola warung, dan pengelola mengakui penggunaan bahan non halal.
“Iya, berdasarkan sidak kemarin, memang Bakso Remaja itu produknya mengandung bahan yang tidak halal. Mereka juga tidak menolak saat dilabeli non halal oleh Satpol PP, dan hasil tes sudah jelas menggunakan bahan non halal,” ujar Encep, Senin (3/11/2025).
Menurut Encep, pihaknya sempat menawarkan bantuan agar warung tersebut mengurus sertifikat halal dan mengganti bahan baku, namun pengelola belum bersedia.
“Kemarin kami ajak agar dibantu proses kehalalannya, tapi sampai saat ini belum mau,” lanjutnya.
Tidak Ada Keterkaitan dengan Bakso Remaja Kartopuran
Terkait dugaan bahwa warung tersebut cabang dari Bakso Remaja legendaris di kawasan Kartopuran, Encep memastikan tidak ada hubungan antara keduanya.
“Tidak ada hubungannya dengan yang di Kartopuran. Kalau yang di Kartopuran, kami sudah sidak langsung, memang belum ada sertifikat halal, tapi mereka mau mengurus,” jelasnya.
Ia menambahkan, sampel produk Bakso Remaja Joyosuran telah dibawa oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Solo untuk diuji laboratorium.
“Masih dalam proses laboratorium di Dispangtan. Walaupun mereka mengaku non halal, tetap diambil sampelnya untuk pengecekan,” katanya.
Sebagai langkah penindakan, pihak dinas telah menempelkan stiker ‘Non Halal’ di warung tersebut untuk memberi informasi kepada masyarakat.
| TATA CARA Masyarakat Beri Penghormatan Terakhir bagi Raja Keraton Solo PB XIII : Berbusana Jawa |
|
|---|
| Raja Solo PB XIII Wafat, Wapres Gibran Pesan Jaga Suasana Damai dan Sejuk |
|
|---|
| Momen Jokowi Ikut Salat Jenazah Sinuhun PB XIII di Keraton Solo, Ungkap Duka Cita Mendalam |
|
|---|
| Wapres Gibran Takziah Raja Solo Sinuhun Pakubuwono XIII, Sampaikan Bela Sungkawa dan Panjatkan Doa |
|
|---|
| Datang Melayat, Gusti Bhre Kenang Sosok Raja Solo PB XIII : Pemimpin Tangguh dan Bijaksana |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.