Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Video Diduga Meteor 'Bersinar' di Langit Banggai Sulteng, Begini Penjelasan BMKG

Masyarakat di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah heboh ketika langit di malam hari tiba-tiba menjadi terang setelah jatuhnya beda dari langit.

handover/instagram
Benda diduga meteor menyinari langit Banggai Sulteng 

“Jangan menyalahgunakan, termasuk mengonsumsi air rendaman batu. Sebab dikhawatirkan masih adanya unsur-unsur radioaktif dari meteorit,” kata Gathot melalui keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021) malam.

Gathot menyebutkan, dikhawatirkan masih ada unsur-unsur asing yang terkandung pada meteorit tersebut yang terkena panas dan tekanan saat bergesekan dengan atmosfer.

“Dikhawatirkan me-radioaktifkan beberapa unsur. Untuk itu kami akan teliti lebih lanjut,” kata Gathot.

Gathot mengatakan, penemuan meteorit tersebut merupakan fenomena langka dan menjadi kesempatan Itera Lampung untuk melakukan penelitian lebih mendalam.

“Kami sudah membawa sampel batunya, untuk diuji di laboratorium, semoga hasil kami bisa lebih cepat, dan bisa dijelaskan detail. Hasil analisis laboratorium akan kami sampaikan,” kata Gathot.

Baca juga: Batu Meteoritnya Diberi Nama Kolang oleh Peneliti Amerika, Josua: Sebenarnya Saya Sudah Siapkan Nama

Warga dengar suara dentuman

Masyarakat di Dusun V, Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah dihebohkan dengan bongkahan batu diduga meteor yang menimpa rumah Mujilah (51).

Mujilah menjelaskan kronologi dentuman yang terjadi Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 22.15 WIB itu.

Mujilah mengatakan, sebelum diketahui dentuman bongkahan batu diduga meteor jatuh di bagian samping belakang rumahnya, ia baru saja pulang dari mengantar sang suami, Muhtajam.

"Saya pulang anter suami terapi di Metro. Pulang sekitar pukul 21.00 WIB sampai rumah. Tidak berapa lama terdengar suara gemuruh seperti dentuman keras di udara. Awalnya saya berpikir itu ban mobil pecah atau apa," kata Mujilah, Jumat (29/1/2021).

Ia mendengar seperti sesuatu menghantam bagian rumahnya.

"Saya keluar bawa senter. Lihat ke bagian sini (samping rumah), tapi tidak ada apa-apa. Di luar juga banyak orang berkumpul bertanya tentang suara dentuman yang terdengar sangat dekat," jelasnya.

Saat di bagian samping rumah yang terkena bongkahan batu, ia melihat sejumlah genting rumahnya ambrol.

Di bagian bawah ada batu yang terlihat masih mengeluarkan asap.

"Waktu itu banyak orang juga yang ke situ (samping rumahnya yang terkena bongkahan batu meteor), tapi mereka gak berani ambil batu itu," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved