Ramadhan 2021
Bolehkah Tetap Berpuasa Ramadhan Jika Menstruasi Lebih dari 2 Minggu? Ini Jawaban Ustaz
Menstruasi 2 Minggu Lebih, Apakah Sah Puasa Meski masih Ada Keluar Sedikit? Ini jawaban Ustaz Zulhasari Mustafa.
TRIBUNSOLO.COM -- Umat Muslim kini tengah menyambut datangnya Ramadhan 2021.
Muhammadiyah sudah mengeluarkan jadwal Ramadhan pertama yakni pada 13 April 2021 mendatang.
Jelang Ramadhan, biasanya muncul banyak pertanyaan berkaitan puasa dan ibadah-ibadah penyempurnanya.
Baca juga: Bila Lupa Jumlah Utang Puasa, Apa yang Harus Kita Lakukan? Begini Jawaban Ustadz Syafiq Riza
Baca juga: Mengetahui Syarat Wajib Puasa, Rukun Puasa hingga Hikmah Puasa Ramadhan 1442 H
Salah satunya adalah pertanyaan: Menstruasi 2 Minggu Lebih, Apakah Sah Puasa Meski masih Ada Keluar Sedikit?
Berikut jawaban Dr Zulhasari Mustafa M.Ag, Dosen Perbandingan Mazhab UIN Alauddin Makassar yang dikutop TribunSolo.com dari Harian Tribun Timur:
UMUMNYA periode menstruasi wanita adalah 3‑7 hari. Siklusnya berlangsung selama 21 sampai 35 hari.
Masa menstruasi yang dialami tiap wanita memiliki karakteristik masing‑masing.
Penentuan waktu normal haid tiap wanita didasarkan pada kebiasaannya.
Beberapa wanita memang biasa mengalami periode menstruasi yang sangat singkat, sementara yang lain lebih panjang.
Volume menstruasi beberapa wanita banyak, sementara yang lain lebih sedikit.
Kadang‑kadang seorang wanita mengalami masa haid di luar dari biasanya. Masa haid cenderung memanjang, kadang lebih dari 2 minggu dengan jumlah darah yang banyak atau hanya flek‑flek di celana dalam.
Ada juga gangguan haid di tengah siklus, seperti haid sudah selesai kemudian seminggu pasca haid bersih tiba‑tiba terjadi haid. Tidak jarang juga terjadi flek‑flek berkepanjangan pasca haid datang
Dalam fikih Islam, gangguan pola haid disebut istihadah.
Aisyah ra. meriwayatkan bahwa AFatimah binti Abi Hubaisy telah datang kepada_rasulullah saw. lalu berkata: wahai rasulullah, sesungguhnya aku mengalami istihadah, sehingga aku tidak bisa suci. Haruskah aku meninggalkan shalat?
Rasulullah saw. menjawab: Tidak, sesungguhnya itu (berasal_dari) sebuah otot, bukan haid. Apabila haid itu datang, maka tinggalkanlah shalat. Apabila ukuran waktunya telah habis, maka cucilah darah_dari_tubuhmu lalu shalatlah.@ (Bukhari dan Muslim).