Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Masuk Zona Rawan Pertikaian, Begini Cara Pimpinan di Polokarto Satukan Ormas dan Kelompok Silat

Konflik antar kelompok sering terjadi di Kecamatan Polokarto, sehingga Muspika membuat langkah-langkah preventif.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Penanaman pohon di Dukuh Krandon RT002 RW 004 Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (19/3/2021), 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wilayah Kecamatan Polokarto menjadi salah satu kawasan di Kabupaten Sukoharjo yang memiliki tingkat kerawanan konflik tinggi.

Sebab banyak warga yhang bergabung dalam berbagai kelompok organisasi masyarakat, maupun kelompok silat.

Bahkan Kapolsek Polokarto AKP Sriyadi mengatakan, jika wilayahnya masuk zona daerah rawan konflik.

Konflik antar kelompok sering terjadi di Kecamatan Polokarto, sehingga Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) membuat langkah-langkah preventif.

Baca juga: Donasi untuk Beli Tangan Robotik Bagi Alfian Capai Rp 421 Juta,Diamputasi Gegara Kecelakaan saat PKL

Baca juga: Kasus Oknum Pesilat Perkosa Anak di Bawah Umur di Sragen, Polisi Belum Lakukan Penetapan Tersangka

Polsek Polokarto menggandeng kelompok silat, laskar, dan Ormas dari berbagai organisasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Upaya ini sebagai langkah menjaga kondusivitas wilayah dari ancaman potensi gesekan antarkelompok.

"Untuk mengantisipasi gesekan antarkelompok, kami mendorong berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di sini dengan melibatkan ormas," katanya di Mapolsek Polokarto pada Jumat (19/3/2021).

Kegiatan sosial masyarakat dengan melibatkan ormas salah satunya dilaksanakan dalam gerakan penanaman pohon di Dukuh Krandon RT 02 RW 04 Desa Genengsari.

Program penanaman pohon oleh Muspika Polokarto melibatkan ormas pencak silat, laskar dan lainnya. Kegiatan penanaman dengan melibatkan ormas tersebut baru kali pertama terjadi di Kecamatan Polokarto.

"Harapannya ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk mengantisipasi konflik di masyarakat," katanya.

Kapolsek meminta agar seluruh ormas menjaga kebersamaan dan kondusivitas wilayah.

Plt Camat Polokarto Heri Mulyadi mengapresiasi langkah Polsek melibatkan tokoh ormas dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Kegiatan ini dinilai mampu menanamkan kebersamaan dan harapan mempererat tali persaudaraan.

Dengan demikian bisa menekan konflik antar kelompok masyarakat.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved