Hadapi PON XX 2021, UNS Ciptakan Aplikasi ‘Kalkulator Bakat Keolahragaan’, Bisa Cek Kemampuan Atlet

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo meluncurkan aplikasi berbasis ‘Kalkulator Bakat Keolahragaan’.

Aplikasi ini untuk mendukung penyelenggaraan ajang kompetisi olahraga.

Dekan Fakultas Keolahragaan UNS, Sapta Kunta Purnama merupakan sosok yang menginisiasi untuk meluncurkan aplikasi berbasis ‘Lalkulator Bakat Keolahragaan’.

“Bisa diakses vua platform android, fungsinya bisa menunjang parameter kemampuan atlet,” ungkap dia kepada TribunSolo.com pada, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Pesan Mendalam untuk Kaesang, Pendiri Persis : Warna Jersey Harus Tetap Merah, Logo Jangan Diubah

Baca juga: Respons PBSI soal Indonesia Didiskualifikasi dari All England 2021: Karena Kami Kandidat Juara 1

Sapta sampaikan inisiasi aplikasi ini diinisiasi awal berdasarkan hasil riset dan desertasi saat pandemi untuk menunjang kemampuan atlet ke depan.

“Dibuat langsung oleh hasil riset desertasi saya sendiri, dan diawali idenya ketika masa karantina,” aku dia.

“Saya merasa prihatin atlet tidak merasa maksimal untuk berlatih di masa pandemi,” terang dia.

Melalui aplikasi tersebut, Ia sampaikan bisa mengetahui kemampuan dan standarisasi kemampuan atlet yang dikalkulasikan melalui index standar nasional.

“Aplikasi ini tidak hanya sekedar aplikasi untuk atlet PON biasa, ini di olahraga masy rakat yang ada formula dari standar development index nasional,” aku dia.

Disamping itu, penggunaan aplikasi kalkulator bisa digunakan dengan mudah oleh berbagai kalangan.

“Orang awam pun bisa dan tau prosedurnya, ya nanti dimasukan dan nanti keluar berapa ke depan,” jelasnya.

"Ya tinggal ketikan tanggal lahirnya, tinggi badan berapa, sudah ada jumlah dan ketentuannya rentang lengannya berapa dan maksimum nanti berapa,” aku dia.

Dalam aplikasi ini terdapat beberapa cabang olahraga yang bisa dimasukan dan diketahui assessmentnya.

“Mungkin nanti tim dari IT akan perbaiki apa itu assessment dari aplikasi ini, untuk lebih baik lagi programnya bisa lebih sempurna pada akses,” terang dia.