Tabrakan PO Haryanto Kebakkramat
5 Fakta Bus PO Haryanto Terobos Lampu Merah Lalu Tabrak Emak-Emak di Kebakkramat: Korban Meninggal
Kejadian kecelakaan di simpang empat Kemiri, Dukuh Winorejan, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar viral dan ramai.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kejadian kecelakaan di simpang empat Kemiri, Dukuh Winorejan, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar viral dan ramai diperbincangkan.
Kecelakaan yang melibatkan bus PO Haryanto menabrak seorang pengendara sepeda motor bernama Sutarti terjadi pada Minggu (21/3/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Berikut TribunSolo.com rangkum fakta - fakta dari kejadian tersebut:
1.Korban Mengendarai Motor Honda Supra
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol AD-6032-AGE.
Sebelum kejadian, korban melaju dari arah Tasikmadu menuju ke arah barat.
Sutarti sempat berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah.
2. Bus PO Haryanto Melaju Kencang
Saat rambu berwarna hijau, Sutarti kemudian melajukan kendaraannya.
Baca juga: Kecelakaan Ambulans dengan Sepeda Motor di Pasaman Barat, Pasutri Tewas di Tempat
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Tawangmangu, Adu Banteng Motor AD 5016 FU vs Truk, Satu Orang Tewas
Nahas, di tengah perjalan, bus PO Haryanto bernopo B-3744-VGA melaju kencang dan menerobos lampu merah.
Kecelakaanpun tidak bisa terelakkan.
3. Korban Meninggal saat di Rumah Sakit
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan korban masih dalam kondisi sadar saat akan dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo, namun setelah menjalani perawatan korban meninggal dunia.
"Korban meninggal saat dirawat di rumah sakit," ujar Sarwoko.
4. Motor Rinsek
Sepeda motor yang dikendarai korban sampai ringsek.
5. Sopir Diamankan
Kini sopir diamankan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kecelakaan Ambulans
Di tempat lain, pasangan suami-istri di Pasaman Barat terlibat kecelakaan.
Suami istri, S (65) dan M (58) tewas ditabrak ambulans yang melaju kencang di Jalan Raya Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (20/3/2021).
Keduanya tewas di lokasi kejadian setelah menderita luka parah di sekujur tubuhnya.
Baca juga: Tol Solo-Ngawi Kembali Memakan Korban, Tabrakan Dua Truk Tewaskan Seorang Kernet Truk
"Korban meninggal dunia di TKP akibat luka yang dideritanya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat Iptu Indra Kusuma saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/3/2021).
Saat itu, S yang memboncengi istrinya melaju dari arah Simpang Empat, Pasaman Barat.
Baca juga: Tabrakan Dua Mobil di Jalan Cipete Raya Jakarta Selatan, Kendaraan Rusak Berat
Tiba di lokasi kejadian, S tiba-tiba membelokkan sepeda motonya ke arah kanan tanpa melihat posisi mobil ambulans yang melaju kencang di belakangnya.
"Tiba-tiba saja korban membelokkan kendaraannya tanpa melihat dan mendengar suara sirene ambulans. Akhirnya terjadi tabrakan," kata Indra.
Menurut Indra, S mengalami benturan di dagu dan tangan kanan patah.
Sedangkan M mengalami benturan di kepala, tangan dan kaki kanan patah.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Tawangmangu, Adu Banteng Motor AD 5016 FU vs Truk, Satu Orang Tewas
"Keduanya meninggal dunia di tempat," kata Indra.
Setelah kecelakaan, sopir ambulans, Y (33) diamankan polisi dan kemudian dimintai keterangan.
"Ambulans berada di jalurnya dan membunyikan sirenenya. Setelah dimintai keterangan, sopir kita lepas," kata Indra.
(Kompas.com/Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrakan Ambulans dan Sepeda Motor, Suami Istri Tewas di Tempat".