Pria Tulungagung Gadaikan Mobil Milik Warga Trenggalek, Modus Pura-Pura Beli dan Bayar DP Rp 20 Juta
Pria asal Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ditangkap Satreskrim Polres Trenggalek.
TRIBUNSOLO.COM - Pria asal Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ditangkap Satreskrim Polres Trenggalek.
Polres Trenggalek menangkap ICM alias Ambon (37), setelah menggelapkan mobil Daihatsu Luxio milik EP, warga Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
Dalam mengelabui korban, Ambon berpura-pura hendak membeli mobil milik EP lewat perantara dua orang rekannya.
Baca juga: Seorang Wanita di Trenggalek Meninggal Dunia saat Hendak Mencoblos, Tiba-tiba Jatuh di Parkiran TPS
“Setelah terhubung antara pelaku dan korban, pelaku bertemu langsung dengan korban bersama dua orang penghubungnya untuk melihat unit yang akan dibeli,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan, Senin (22/3/2021).
Setelah bertemu, kata Tatar, antara tersangka dan korban sepakat untuk bertransaksi jual-beli mobil dengan nominal Rp 95 juta.
Ia menjelaskan, tersangka kemudian membayar uang muka senilai Rp 20 juta untuk tanda jadi pembelian.
Dengan uang muka itu, mobil korban sudah bisa dibawa pulang oleh tersangka.
“Pelaku menjanjikan pelunasan beberapa hari kemudian,” sambung Tatar.
Baca juga: Warga Temukan Mayat di Sungai Kalipinggir Kabupaten Trenggalek, Korban Diduga Alami Gangguan Jiwa
Tapi, janji tersebut tak ditepati.
Saat ditagih ketika jatuh tempo pelunasan, pelaku tak mampu membayar.
Alasannya, pelaku belum memiliki uang.
“Korban kemudian menanyakan keberadaan mobil miliknya. Tersangka mengaku, mobil itu sedang dibawa oleh seseorang di Surabaya,” sambung dia.
Mulai tak yakin dengan komitmen pelaku, korban kemudian mengajukan pembatalan jual-beli mobil.
Perjanjian itu berisi bahwa pelaku harus mengembalikan mobil korban, dan korban mengembalikan uang muka yang telah diterima.
“Tapi hingga jatuh tempo perjanjian, tidak ada etikat baik dari pelaku. Akhirya korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” terangnya.