Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2021

Manfaat Puasa untuk Kesehatan: Bisa Turunkan Kolesterol Jahat dan Kurangi Risiko Sakit Jantung

Puasa Ramadan bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com
Ilustrasi manfaat puasa untuk kurangi risiko sakit jantung. 

TRIBUNSOLO.COM -- Puasa terbukti tak hanya memberikan manfaat secara psikis, melainkan juga kesehatan badan.

Puasa disebut menjadi media untuk sejumlah masalah kesehatan,

Dikutip dari keleejtimes.com, puasa Ramadan bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Tips Puasa Sehat Bagi Pengidap Asma, Perhatikan 4 Hal Ini saat Berpuasa

Baca juga: Segera Berbuka Puasa Saat Azan Magrib Tiba Sangat Dianjurkan, Ini Alasannya

Hal itu dibuktikan oleh penelitian di Uni Emirat Arab yang dipimpin oleh tim ahli jantung serta kerjasama dengan rumah sakit di Dubai.

Penelitian itu memeriksa beberapa subjek dengan kadar kolesterol tertentu selama menjalani puasa di bulan Ramadan.

Secara umum, seorang muslim yang berpuasa di bulan Ramadan akan tidak makan dan minum selama matahari terbit hingga terbenam.

Perubahan jadwal makan dibanding hari biasanya ini bisa mempengaruh profil lipid (ukuran kolesterol dalam darah).

Dalam penelitian ini, indeks massa tubuh, tekanan darah, dan profil lipid semuanya diukur dua minggu sebelum Ramadan.

Pengukuran yang sama dilakukan lagi pada minggu keempat bulan Ramadan.

Sedangkan pengukuran ketiga dilakukan tiga minggu setelah Ramadan berakhir.

Kolesterol dalam tubuh manusia ada dua jenis, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).

LDL menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Semakin rendah jumlah kolesterol LDL, maka semakin rendah risiko serangan jantung.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa selama bulan Ramadan, rata-rata LDL menurun dan rata-rata HDL meningkat.

Puasa ramadan juga disebut membuat peningkatan signifikan pada rasio HDL pada sebagian besar subjek penelitian.

Ilustrasi Oatmeal - Oatmeal identik sebagai asupan yang baik untuk orang-orang yang sedang melakukan diet karena makanan ini membuat perut kenyang lebih lama.
Ilustrasi Oatmeal - Oatmeal identik sebagai asupan yang baik untuk orang-orang yang sedang melakukan diet karena makanan ini membuat perut kenyang lebih lama. (prevention.com)

Asupan Makanan Selama Bulan Ramadan

Dikutip dari nutrition.org.uk, peneliti lain juga menyebut puasa Ramadan bisa menurunkan kolesterol dan lemak dalam darah atau trigliserida.

Maka dari itu, asupan makanan selama puasa pun harus diperhatikan untuk meraih tujuan kesehatan dari berpuasa.

Banyak orang yang mengutamakan menu saat bersahur dan berbuka berdasarkan kuantitas, bukan kualitas.

Padahal makanan dalam jumlah besar belum tentu lebih baik untuk mengganjal perut selama berpuasa atau memulihkan tenaga saat berbuka.

Untuk bersahur, disarankan mengonsumsi makanan berserat dan tidak asin.

Misalnya oats, nasi, sereal, buah, yogurt, hingga roti.

Sedangkan untuk berbuka, alangkah baiknya mengonsumsi makanan atau minuman dengan sumber gula alami.

Di antaranya adalah jus buah, susu, kurma, atau buah-buahan lain.

Sup yang mengandung kaldu dari daging sapi atau ayam juga bisa memberikan energi secara cepat untuk tubuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Puasa Bermanfaat Turunkan Kolesterol Jahat dan Kurangi Risiko Sakit Jantung

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved