Kasus Bu Kades Digerebek Tanpa Busana dengan Anak Buah, Sudah 3 Kali Selingkuh, Anaknya pun Tahu
Kasus seorang kepala desa (kades) perempuan digerebek sedang berduaan dengan anak buahnya bikin geger warga sekitar.
TRIBUNSOLO.COM - Kasus seorang kepala desa (kades) perempuan digerebek sedang berduaan dengan anak buahnya bikin geger warga sekitar.
Mirisnya, penggerebekan itu dilakukan oleh suami bu kades.
Tak hanya itu, anak bu kades juga ikut dalam penggerebekan tersebut.
Baca juga: Warga Grogol Sukoharjo Geger, Pria Tua Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos, Diduga Sakit
Baca juga: Nasib Bu Kades di Pasuruan yang Tepergok Tanpa Busana dengan Anak Buah di Kamar, Kini Diminta Mundur
Lembaran hitam kisah asmara terlarang dua pejabat Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, satu per satu terkuak.
Sebelum digerebek warga saat berduaan dengan salah satu staf prianya, Kepala Desa (Kades) Wotgalih ternyata tidak hanya sekali ketahuan oleh suaminya atas hubungan terlarang itu.
Kepada wartawan, Rabu (24/3/2021), EM mengakui sudah memergoki istrinya selingkuh dan ini adalah yang ketiga.
Yang ketiga ini, kata EM, yang paling parah.
Karena ia memergoki istrinya dan stafnya sedang tanpa busana di dalam kamar.
Ia mengklaim, ada banyak saksi yang melihat saat itu.
EM adalah suami dari bu kades yang ikut menggerebek perbuatan zina itu, bahkan anak tertua mereka ikut dalam penggerebekan itu.
"Ada anak saya juga yang besar, ikut mendobrak pintu dan melihat ibunya berduaan dengan pria lain. Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chatting saja. Sebelumnya, saya hanya memergoki chattingan saja," urai EM.
Atas pengkhianatan komitmen berumah tangga itu, maka Rabu (24/3/2021), EM resmi melaporkan istrinya, atas dugaan perselingkuhan dengan Kasi Pelayanan dan Pemerintahan Desa Wotgalih yang tak lain adalah perangkat desa juga.
EM mendatangi Polres Pasuruan Kota didampingi tim kuasa hukumnya.
Skandal percintaan kades dengan stafnya pun akhirnya viral.
Video dugaan perselingkuhan kades dengan anak buahnya menjadi perbincangan di media sosial.
Laporan resmi dilakukan setelah sang suami setelah mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Perwakilan tim kuasa hukum EM, Aditya Anugrah Purwanto mengatakan, ini adalah laporan dugaan perzinaan.
Ia menyebut, berdasarkan keterangan kliennya, apa yang dilakukan oleh terlapor ini bukan sekali dua kali.
"Sudah berulang kali. Tetapi terlapor tidak menyadari bahwa yang diperbuat itu salah."
"Dan terus berulang, hingga akhirnya kesabaran klien saya habis. Informasi yang saya terima, ini yang ketiga kalinya terpergok," kata Aditya saat memberikan keterangan ke media.
Aditya menjelaskan, kliennya ingin mendapatkan keadilan.
Dari laporan ini, ia ingin istrinya ini sadar bahwa perbuatannya yang salah.
Kliennya juga berharap istrinya dan pria idamannya mendapatkan hukuman setimpal.
Kata Pakar Soal Orang yang Pernah Selingkuh, Masih Bisa Setia dengan Pasangan
Pasangan yang sudah pernah selingkuh dinilai tidak bisa setia kepada pasangannya.
Lebih-lebih, untuk memberi kesempatan kepadanya untuk yang kedua kalinya.
Seorang psikolog klinis, Alexandra Solomon, PhD mengatakan, bahwa kita masih bisa memperbaiki hubungan menjadi lebih baik.
Baca juga: Kepergok Selingkuh di Denpasar, Istri Oknum Anggota Polisi Jadi Tersangka, Kondom Bekas Jadi Bukti
Baca juga: Oknum Kades di Pasuruan Digerebek Suami Saat Selingkuh, Kedapatan Sedang Tanpa Busana
Misalnya, dengan memberikan beberapa pertanyaan yang memastikan dia dapat mempraktikkan kesetiaan atau membuktikan integritas dalam hubungannya di masa mendatang.
Pastikan juga untuk menjalani proses ini dengan cinta, bukan kemarahan atau ketakutan di garis depan.
"Ketakutan kita bisa dimengerti, tetapi menuduh kemungkinan besar akan membuat pasangan bersikap defensif, sehingga kita tidak bisa mendapatkan kepastian darinya," terangnya.
Saat sedang mendengarkan jawaban dari pasangan, Solomon menyarankan kita untuk mencari tanda-tanda tentang seberapa sadar diri ia mengatakannya.
"Kesadaran diri relasional didefinisikan sebagai hubungan penuh rasa ingin tahu, serta penuh kasih yang kita miliki dengan diri sendiri sehingga menciptakan fondasi untuk hubungan intim yang bahagia dan sehat," ungkapnya.

Selain itu, dia melanjutkan, orang-orang yang memiliki kesadaran diri secara relasional akan mengakui perselingkuhannya dan bertanggung jawab atas tindakan mereka, serta mau belajar dari kesalahan.
Di sisi lain, orang yang kurang kesadaran diri relasional mungkin gagal menyebutkan perselingkuhannya sampai terungkap dengan cara lain dan menyalahkan keadaan.
Oleh sebab itu, apabila pasangan kita tampaknya kurang memiliki kesadaran diri relasional atau terlihat meremehkan, maka kita perlu berhati-hati.
"Ada kemungkinan yang lebih besar orang-orang tidak akan berselingkuh lagi jika mereka melakukan mau mengevaluasi diri," kata psikolog klinis, Karla Ivankovich, PhD.
"Jika orang tersebut masih menyalahkan mantan atau gagal mengevaluasi alasan mereka berselingkuh, ada kemungkinan kuat mereka akan selingkuh lagi," sambung dia.
Solomon menambahkan, agar kita dapat berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan apabila ada perilaku yang memengaruhi perasaan kita.
"Bekerja samalah dengan pasangan untuk menciptakan visi tentang bagaimana kalian mempraktikkan batasan yang sehat," jelasnya.
Apabila semuanya berjalan dengan baik dan Anda berdua sangat berkomitmen untuk kesejahteraan satu sama lain, perselingkuhan di masa lalu tidak akan langsung mengakhiri hubungan.
Karena "pernah berselingkuh akan selalu berselingkuh" hanyalah sebuah ungkapan.
Jika kita dan pasangan sama-sama berdedikasi untuk memelihara hubungan yang sehat, maka perselingkuhan dapat dihindari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang yang Pernah Berselingkuh Ternyata Bisa Setia, Ini Alasannya",
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengkhianatan Bu Kades Pernah Dua Kali Diketahui Suaminya, Terakhir Digerebek Anaknya Sendiri