Berita Sukoharjo Terbaru
Warga Grogol Sukoharjo Geger, Pria Tua Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos, Diduga Sakit
Warga di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Rabu (24/3/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Rabu (24/3/2021).
Pria tersebut diketahui berinisial TBS (68), yang tinggal di sebuah rumah kost di Telukan.
Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh pemilik kos karena curiga sang kakek tidak keluar dari kamar kosnya.
Baca juga: Warga Dawung Sragen Geger, Ada Pemancing Temukan Mayat Tersangkut Pohon Bambu
Baca juga: Polisi Temukan 7 Luka Tusuk dan 2 Luka Sayat pada Mayat Perempuan Muda Dalam Hotel di Kediri
Saat itu, pemilik kos memanggil korban, namun panggilan tidak ada jawaban.
Khawatir terjadi apa-apa, pemilik kos memberanikan diri masuk ke dalam kamar korban.
Benar saja, sang kakek itu sudah ditemukan tergeletak tak bernyawa.
Ia meninggal dalam keadaan masih mengenakan celana kolor berwarna kuning dan tidak menggunakan baju. Sedangkan tangan dan kaki korban telah kaku.
Melihat hal itu, pemilik kos akhirnya melaporkan kejadian itu ke tetangga sekitar, Ketua RT setempat dan juga petugas.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DItemukan di Atas Tumpukan Sampah Kayu
"Jam 8 malam tadi pemilik kos mencoba memanggil korban, tapi tidak ada respon, dan dilihat sudah terbujur kaku," terang Camat Grogol, Bagas Windaryatno, Kamis (25/3/2021).
Bagas mengatakan, korban hanya tinggal seorang diri di kamar kos nya. Sehingga proses pemakaman dilakukan oleh warga sekitar dan relawan.
"Korban tidak punya keluarga, tapi KTP masih penduduk situ juga (RT 02/RW 06 Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo)," katanya.
Sementara itu, untuk proses evakuasi jasad korban sudah ditangani oleh Tim INAFIS Polres Sukoharjo dan Puskesmas setempat untuk memastikan penyebab kematiannya.
Saat pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga diduga kuat penyebab kematian karena sakit.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, dan diduga karena sakit," tandas Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan.