Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kutuk Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar, Partai Demokrat Sragen: Membuat Prihatin

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sragen turut mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi (tengah) memberi keterangan kepada wartawan, Jumat (5/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sragen turut mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) pagi.

DPC Partai Demokrat Sragen pun menggelar doa bersama di sela-sela pertemuan para kader di kantor mereka.

Doa dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Anna’im Aji Saka Sukodono K.H Suram Mustofa.

Baca juga: Antisipasi Teror di Sukoharjo, Polisi Sterilisasi Gereja, Pakai 3 Teknik Ini

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sumbar, Penangkapan dan Penggeledahan di Dua Titik

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi menyampaikan, berita tentang bom di Makassar benar-benar membuat prihatin.

Lebih-lebih, tindakan tidak berperkemanusiaan itu dilakukaan saat masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid-19.

"Dalam situasi yang terpuruk seperti ini, ada saja orang yang tega mengebom tempat ibadah," katanya, Minggu (28/3/2021).

Dia berharap polisi dapat memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Kesaksian Eks Teroris Bom Bali : Meski Mantap Jualan Soto di Sukoharjo, Masih Saja Dirayu Racik Bom

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Tak terkecuali keamanan dan ketertiban di Sragen, termasuk yang akan melaksanakan ibadah Paskah di gereja," katanya.

Seperti diketahui, ledakan bom di Gereja Katedral Makassar setidaknya menyebabkan sejumlah orang luka berat dan ringan.

Polisi Solo Lakukan Antisipasi

Polisi Solo melakukan antisipasi seusai adanya aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.20 WITA.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, petugas kepolisian sudah melakukan patroli di beberapa gereja di Kota Solo.

Mereka juga mengerahkan anjing pelacak dan petugas mobile untuk berpatroli.

Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Dua Orang, 1 Jenazah Hancur Parah

Baca juga: Hasilnya Dipakai Beli Narkoba dan Pakaian, Mahasiswa di Makassar Nekat Begal Korban

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved