Gibran Marah saat Sidak
Ini Alasan Wali Kota Solo Gibran, Sempat Marahi Guru saat Sidak Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih menemukan ketidaktaatan tenaga pendidik dalam menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih menemukan ketidaktaatan tenaga pendidik dalam menerapkan protokol kesehatan.
Itu ditemukan Gibran saat meninjau persiapan simulasi pendidikan tatap muka di sebuah SMA negeri Kota Solo bersama Ganjar Pranowo.
Bahkan beberapa guru kena tegur dirinya karena tidak menggunakan masker saat beraktivitas, termasuk di ruang guru.
Nama-nama mereka sampai dicatat Gibran saat tinjauan tersebut.
"Waktu mengajar juga ada yang tidak memakai masker. Itu langsung saya tegur. Guru itu yang ditiru," ungkap dia, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, Gibran juga menemukan sejumlah guru tidak memakai faceshield saat mengajar.
Baca juga: Duduk Perkara Wali Kota Solo Gibran Marah : Guru Ditiru & Dicontoh, Kalau Abai Protokol Ya Gimana
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Marah & Catat Guru Tak Bermasker : Saya Tak Bercanda, Ini Untuk Anak-anak Kita
"Saya cek juga banyak yang masih tidak pakai face shield. Itu pengamanan ekstra," ujar dia.
"Saya juga meminta guru-guru untuk ketat mengawasi anak-anak dalam menjalankan protokol kesehatan," tambahnya.
Meski begitu, Gibran optimis pembelajaran tatap muka di Kota Solo bisa digelar bulan Juli 2021.
"Yang penting orang tua setuju, siap mengantar jemput anaknya. Wajib antar jemput tidak boleh naik sepeda sendiri," ujar dia.
"Orang tua yang tidak setuju, anaknya bisa mengikuti pelajaran dari rumah," tambahnya.
Marah dan Catat Guru
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sempat menunjukkan kemarahannya kepada guru karena tak memakai masker.
Sikap itu ditunjukkan ke beberapa guru saat meninjau simulasi pembelajaran tatap muka di sebuah SMA Negeri 1 Solo, Senin (29/3/2021).