Berita Solo Terbaru
Gereja Kepunton Solo Pernah Jadi Sasaran Pengeboman 2011 Lalu, Kini Disterilkan Jelang Paskah
Sebanyak 14 Gereja di Solo disterilisasi oleh petugas kepolisian, Kamis (1/4/2021).Satu diantaranya adalah Gereja Kepunton di Jebres, Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 14 Gereja di Solo disterilisasi oleh petugas kepolisian, Kamis (1/4/2021).
Satu diantaranya adalah Gereja Kepunton di Jebres, Solo.
Seperti diketahui, Gereja kepunton ini pernah menjadi sasaran pengeboman pada tahun 2011 lalu.
Baca juga: Puluhan Gereja di Solo Dijaga Jelang Paskah, Polisi Bawa Anjing Pelacak Bom, TNI Bantu Pengamanan
Baca juga: Ini Profesi Lukman Pelaku Bom Gereja Makassar, Bukan Guru tapi Sehari-hari Jualan Kue Keliling
Kasat Sabhara Polresta Surakarta, Kompol Sutoyo mengatakan, benar mereka melakukan sterilisasi pada Gereja yang akan melaksanakan Ibadah Paskah di Solo.
"Peningkatan pengamanan dan sterilisasi sama, tak ada perbedaan khusus di Gereja Kepunton," ungkap Kompol Sutoyo pada TribunSolo.com, Kamis (1/4/2021).
Pengamana juga tampak di pos jaga sebelum masuk gereja.
Ada sebanyak 10 personil gabungan terlihat berjaga di Pos Jaga area Gereja.
Dia mengatakan, pengamanan akan terus dilakukan sampai puncak perayaan Paskah pada Minggu (4/4/2021).
Daftar 14 Gereja
Masa pekan suci Hari Raya Paskah dimulai pada hari ini, Kamis (1/4/2021).
Pihak kepolisian dan TNI sudah bersiaga untuk mengamankan rangkain ibadah Paskah, Tri Hari Suci.
Hari ini ada ibadah Kamis Putih yang akan digelar di 14 Gereja di Solo.
Sementara, 2 Gereja menggelar ibadah secara online.
Baca juga: Antisipasi Teror Jelang Paskah, Puluhan Gereja di Kota Solo Bakal Dijaga Ketat, Ada Kopassus
Baca juga: Gereja Katedral Makassar Dibom, Polres Sragen Segera Petakan Gereja Rawan Teror Bom Jelang Paskah
Sebanyak 14 Gereja tersebut kini sudah diperketat penjagaannya, Polisi juga sudah melakukan sterilisasi.
Komandan Unit 1 Jibom, Brimob Polda Jateng, Iptu Maruto Jono mengatakan, mereka sudah melakukan penyisiran pada seluruh wilayah gereja yang akan menggelar ibadah Kamis Putih hari ini.
Pemeriksaan dilakukan sampai ke lorong-lorong yang ada di lokasi.
Penjagaan dilakukan sampai rangkaian ibadah Paskah nanti selesai dilakukan.
Seperti diketahui, Tri Hari Suci adalah Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Pantauan di lapangan, tim penjinak bom saat melakukan sterilisasi membawa alat pendeteksi logam, senter dan lain sebagainya.
Berikut Gereja di Kota Solo, yang melaksanakan rangkain ibadah Paskah:
Gereja Selatan-Barat
1. Gereja Manahan, Banjarsari.
2. Gereja Santa Paulus, Kleco, Laweyan.
3. Gereja Santa Petrus, Laweyan.
4. GKJ Joding, Serengan.
5. GKI Danukusuman, Serengan.
6. Gereja San Inigo, Kliwon.
7. GBI Gading.
Gereja Timur-Utara
1. Gereja Margoyudan, Solo.
2. Gereja GUPDI, Solo.
3. Gereja Penabur, Pasar kliwon.
4. Gereja ST Antonius, Purbayan Kliwon.
5. Gereja Kepunton, Jebres.
6. Gereja Elsaday, Jebres.
7. Gereja Maria Regina, Jebres.
TNI Ikut Pengamanan
Petugas gabungan TNI Polri mengerahkan pasukan untuk mengamankan perayaan Paskah di Kota Solo pada 4 April 2021.
Di antararanya, Polresta menerjunkan personel bersenjata lengkap hingga anjing pelacak bom.
Sementara TNI dipimin Korem 074/Warastratama juga bersiaga.
Pada Rabu (31/3/2021), polisi melakukan sterilisasi yang dimulai dari Gereja Santa Maria Regina Purbowardayan, Kecamatan Jebres.
Penyisiran dimulai dari setiap sudut gereja mengunakan alat pelacak metal detector.
Baca juga: Sosok Zakiah Aini Terduga Pelaku Penyerangan di Mabes Polri, Ternyata Anggota Klub Airsoft Gun
Baca juga: Nasib Guru SMAN 1 Solo : Kena Marah Wali Kota Gibran, Kini Kena Sanksi, Cuma Bisa Mengajar Online
Kabag Ops Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda, menyampaikan pengamanan menjadi hal rutin dalam kegiatan ibadah.
"Pengaman dilakukan untuk semua kegiatan ibadah," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Dikatakan, ada petugas gabungan yang tergabung dalam pengamanan.
Mulai dari polisi hingga anggota TNI yang terdiri dariKorem 074/Warastratama, Grup II Kopassus, Satuan Brimob, Detasemen Polisi Militer V/4 (Depom) dan Gegana Penjinak Bom.
"Ini gabungan semuanya," jelasnya menekankan.
Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel (Inf) Deddy Suryadi menjelaskan, pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah di Kota Solo.
"Adapun strategi keamanan yang dilakukan, yakni dengan adaptasi untuk antisipasi ancaman dan gangguan aksi teror," jelasnya.
Baca juga: Potret Perubahan Selvi Ananda Menantu Jokowi : Sebulan Ketua PKK Solo, Kini Rambut Disanggul Rapi
Baca juga: Ini Alasan Wali Kota Solo Gibran, Sempat Marahi Guru saat Sidak Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Dia menerangkan, ada 36 gereja yang diamankan bersama-sama.
Termasuk kerjasama dengan pemuka agama, tokoh masyarakat dan masyarakat.
"Mari bersama melawan orang yang memecah bangsa," harap dia. (*)