Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bom di Gereja Katedral Makassar

Gereja Katedral Makassar Dibom, Polres Sragen Segera Petakan Gereja Rawan Teror Bom Jelang Paskah

Koordinasi dengan para pengurus gereja segera dilakukan Polres Sragen pasca insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
HO via Tribun Timur
ILUSTRAI : Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Koordinasi dengan para pengurus gereja segera dilakukan Polres Sragen pasca insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Terlebih, insiden tersebut terjadi menjelang perayaan hari raya Paskah yang jatuh pada 2 April 2021.

Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Dudi Pramudia mengatakan koordinasi tersebut guna mengantisipasi insiden teror saat perayaan Paskah.

"Kami akan koordinasi dengan pengurus gereja-gereja terkait pengamanan saat ibadah Paskah," ujar Dudi mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi kepada TribunSolo.com, Minggu (28/3/2021). 

Dudi mengatakan, jajarannya akan memetakan jumlah gereja yang mengadakan Paskah. 

Baca juga: Pasca Insiden Bom Gereja Katedral Makassar, Pengamanan Gereja di Karanganyar Diperketat

Baca juga: Bom di Gereja Katedral Makassar, Pengamat : Pelaku Manfaatkan Momen, Sebar Ketakutan Jelang Paskah

"Nanti jumlah personelnya yang berjaga di gereja juga akan disesuaikan," katanya. 

Bahkan pada pagi hari ini polisi sudah mendatangi dan melakukan pengamanan di gereja-gereja. 

Ia menegaskan bahwa sudah jadi kewajiban polisi untuk melakukan pengamanan di setiap kegiatan ibadah. 

"Itu sudah jadi protap kami untuk melakukan pengamanan setiap kali ada kegiatan ibadah." 

"Jadi tidak hanya di gereja saja tapi di masjid ataupun tempat ibadah lainnya," paparnya. 

Hal itu dilakukan guna menghindari ancaman terorisme maupun mencegah terjadinya tindak kriminal. 

Korban 9 Terluka

Sebelumnya, 9 orang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri yang terjadi Gereja Katedral, Jl Kajolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.35 Wita.

9 orang yang terluka tersebut dilarikan di 3 Rumah Sakit di Makassar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved