Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Paskah 2021 di Tengah Pandemi dan Ancaman Terorisme, Jamaat Gereja di Sukoharjo Diberi Kartu Khusus

Jemaat gereja di Kabupaten Sukoharjo tengah mempersiapkan detik-detik perayaan Paskah 2021.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Pendirian pos pengamanan jelang Paskah di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (1/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jemaat gereja di Kabupaten Sukoharjo tengah mempersiapkan detik-detik perayaan Paskah 2021.

Perayaan Paskah tahun ini masih dihantui pandemi Covid-19 dan serangan terorisme.

Pihak kepolisian dan TNI terus melakukan patroli dan sterilisasi gereja.

Sementara pihak gereja mempersiapkan teknis misa sesuai dengan protokol kesehatan.

Sekretaris Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Kristiadi mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk teknis pelaksanaan Paskah.

Baca juga: Agus Bus di Klaten Merintih Tahu Larangan Mudik 2021, Sindir Tahun Lalu Saja Banyak yang Melanggar

Baca juga: Gereja Kepunton Solo Pernah Jadi Sasaran Pengeboman 2011 Lalu, Kini Disterilkan Jelang Paskah

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk keamanan gereja.

"Kita terus melakikan kerjasama dua sisi, baik dari sisi kesehatan maupun keamanan," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (1/4/2021).

Dari sisi kesehatan sendiri, Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo akan membatasi jumlah jamaat saat Misa.

Kapasitas gereja sendiri, sambung Kristiadi sebanyak 750 orang.

Namun akan dibatasi menjadi sekitar 300 orang untuk setiap acara Misa.

Acara Misa sendiri akan dimulai pada Jumat (2/4/2021) hingga saat Paskah.

"Jamaat juga diberikan ID atau kartu pengenal untuk menentukan jadwal misanya di gereja," ujarnya.

"ID itu juga digunakan untuk masuk ke Gereja, kalau gak bawa ID dilarang masuk," imbuhnya.

Dari sisi keamanan sendiri, pemuda gereja juga akan diperbantukan untuk melakukan pengamanan gereja saat Misa.

"Mereka akan melakukan skrining jamaat yang datang," akunya.

Membuat Tenda

Perayaan Paskah di Kabupaten Sukoharjo pada akhir pekan ini dijaga super ketat.

Polres dibantu Kodim 0726/Sukoharjo melakukan serangkaian pengamanan gereja yang tersebar dari Kartasura hingga Weru.

Sterilisasi gereja yang sudah mulai dilakukan sejak Minggu (28/3/2021) dilakukan hingga perayaan Paskah selesai.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, sebanyak 550 personel gabungan, baik Polri TNI bakal dikerahkan untuk mengantisipasi gangguan.

"Selain TNI Polri juga ditambah anggota dari Banser, Satpol PP dan sejumlah relawan," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Imbas Serangan ke Mabes Polri, Polres Sukoharjo Dijaga Ketat : Badan hingga Barang Bawaan Digeledah

Baca juga: Ini Marisa, Sosok yang Warung Kopinya di Gilingan Solo Diserbu Komedian : Ada Aziz, Denny & Parto

Bahkan pihaknya mendirikan tiga pos pengamanan akan didirikan di sejumlah gereja.

Menurut KBO Sabara Polres Sukoharjo IPTU Sri Hariyanto, pendirian pospam ini berada di Kecamatan Sukoharjo, Grogol, dan Kartasura.

"Untuk personil keamanan akam diisi satu regu dari Polri, dibantu dari TNI, Satpol PP, dan unsur organisasi kemasyarakatan yang lainnya," ujarnya.

Pospam ini akan mulai beroperasi pada hari Jumat (2/4/2021), hingga Minggu (4/4/2021) mendatang.

Kapolres Bambang menambahkan, petugas kepolisian dan TNI menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemuka agama, pengurus gereja, dan ormas terkait pengamanan persiapan jelang Paskah.

Bahkan, petugas juga diketahui telah mendirikan tenda siaga di masing-masing gereja.

Selain itu, terdapat pula personel yang berpatroli ke sejumlah titik keramaian di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Teroris Sasar Markas Mabes Polri, Pengamanan di Solo Diperketat, Adapun di Klaten Lebih Waspada

Baca juga: Persis Solo Dipegang Kaesang, Ratusan Anak Muda Bertalenta Berbondong-bondong Seleksi Jadi Pemain

"Sebelum dimulainya rangkaian ibadah Paskah, akan dilakukan proses sterilisasi dari Tim Jibom Gegana Polda Jateng dan K9 Polres Sukoharjo," ucapnya.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menjelaskan, operasi pekat sebagai kegiatan cipta kondisi juga semakin efektif, sehingga jaminan keamanan diberikan seluruh elemen yang terlibat.

"Kami akan melibatkan Pam Swakarsa serta pemuda-pemuda gereja untuk pengamanan," terang dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved