Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Kisah Sedih Supriyono : Cari Uang di Malaysia, Mau Pulang ke Karanganyar, Tapi Tenggelam di Lautan

Kisah menyayat hati datang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bertahun-tahun mencari sesuap nasi di Malaysia.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunBatam.com/Istimewa
Penemuan mayat di Karimun tak jauh dari PT Saipem, Senin (29/3/2021). 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kisah menyayat hati datang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bertahun-tahun mencari sesuap nasi di Malaysia.

Dia adalah Supriyono (40) warga di Dukuh/Dusun Bakaran Desa Sukosari Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

Nasib nahas mendatanginya saat pulang kampung ke halamannya menggunakan speadboat.

Ya, perahu yang ditumpanginya terbalik dan dirinya tenggelam hingga meregang nyawa.

Adapun kini jenazah jenazahnya dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat, Kamis (1/4/2021) malam.

Dari pantauan di rumah duka tampak dipadati pelayat yang sudah menunggu kedatangan peti jenazah.

Ambulans pembawa jenazah tiba di rumah duka sekira pukul 20.50 WIB.

Baca juga: Kaesang Tinggalkan Stadion UNS Solo Lebih Dulu, Nadya Malah Asyik Swafoto, Tidak Pulang Bersama?

Baca juga: Inilah Sosok Penulis Cerita Ikatan Cinta, Ibu Rumah Tangga Bersahaja di Balik Popularitas Al & Andin

Setibanya di rumah duka, jenazah lantas di keluarkan dari ambulance untuk kemudian disalatkan di teras rumah.

Selanjutnya jenazah lantas dibawa ke tempat pemakaman umum untuk dikembumikan.

Tampak beberapa anggota keluarga turut menghantarkan jenazah Supriyono ke tempat peristirahatan terkahirnya.

Antara rumah duka dengan tempat pemakaman berjarak sekitar 500 meter.

Kades Sukosari, Sulardi menyampaikan, jenazah diberangkatkan dari Batam menggunakan pesawaf dan transit di Jakarta terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). 

"Berangkat dari Batam tadi pagi menuju ke Bandara Soekarno Hatta.

Dari Bandara Soekarno Hatta turun di Bandara Kulon Progo, perjalanan darat menuju ke Bakaran Sukosari," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Supriyono diketahui sudah lama bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Lanjut Sulardi, pihak desa mendapatkan kabar ayah tiga anak itu mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di perairan wilayah Kabupaten Karimun Kepulauan Riau dari pihak keluarga. 

Karimun Batam

Sebelummnya, polisi berhasil mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di Perairan Karimun.

Diketahui, penemuan mayat ini berjarak sekitar satu mil dari bibir pantai PT Saipem Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Dari hasil penyelidikan, korban merupakan warga Karanganyar, Jawa Tengah bernama Supriyono (40).

Ia diketahui menjadi korban speed boat pembawa TKI yang tenggelam di Perairan Takong Hiu.

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan mengatakan, identitas korban terungkap dari temuan barang bukti berupa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri dan identitas pengenal salah satu perusahaan di Malaysia.

“Korban bernama Supriyono warga Karanganyar, Jawa Tengah. Kita ketahui dari barang bukti berupa KTP dan identitas lainnya,” kata Adenan, Selasa (30/3/2021).

Berdasarkan barang temuan itu, Adenan mengatakan, pihaknya menduga korban merupakan salah satu penumpang tenggelamnya speed boat pembawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.

“Jadi informasi yang kita terima, kemarin ada 6 orang terdampar dari Malaysia di Pulau Nangoi depan Takong Hiu. Speed Boat mereka tumpangi tenggelam,” tambahnya.

Adapun enam orang yang terdampar tersebut, diketahui bernama Syahrul, Soni, Indra, Fijai, Armin dan Herianto.

Diduga ke enamnya itu merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia dan pulang ke Indonesia melalui Karimun.

Berdasarkan keterangan, jumlah orang yang berada di kapal tersebut sebanyak 9 orang dan 6 orang di antaranya ditemukan selamat.

Sementara, 3 orang di antaranya hilang, dan ditemukan satu orang meninggal dunia dalam posisi mengapung yang bernama Supriyono.

Hingga kini tim Sar masih mencari keberadaan dua orang lagi di kapal tersebut,” pungkas Adenan.

Diduga Korban Speedboat Tenggelam

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat di Karimun gegerkan warga Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan di sekitar satu mil dari bibir pantai PT Saipem Karimun.

Mayat laki-laki tersebut diduga merupakan korban speedboat yang tenggelam.

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan melalui Kasat Polairud, IPTU Binsar Samosir membenarkan hal tersebut.

Penemuan mayat di Karimun itu, pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang melaut di perairan tersebut.

Setelah mendapat kabar, anggota Satpolairud Polres Karimun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Mayat laki-laki di temukan satu mil dari bibir pantai PT Saipem Karimun, Kecamatan Meral Barat, sekira pukul 08.00 WIB," ucap Binsar, Senin (29/3/2021).

Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap Penemuan mayat di Karimun tersebut.

Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan mengenakan pakaian kaos hitam dan celana jins pendek warna biru.

Sementara mengenai identitas korban, belum dapat di pastikan karena masih dalam proses otopsi dan identifikasi di RSUD Muhammad Sani Karimun.

"Korban masih dievakuasi. Saat ditemukan dalam keadaan terapung dengan posisi telentang.

Bagian wajahnya sudah terlihat membengkak," sebutnya.

Dari hasil visum di dapati kondisi tubuh korban telah mulai membusuk dengan bagian kulit tubuh sudah terkelupas, dan rambut sudah terlepas.

Sementara, saat ini pihaknya masih melakukan SAR dengan di bantu masyarakat sekitar guna mencari dugaan korban lainnya akibat speed boat tenggelam.

“Dugaan sementara, korban merupakan penumpang speedboat yang membawa TKI dari Malaysia yang tenggelam,” jelasnya.

Polairud polres karimun, masih tetap melaksanakan SAR dengan di bantu masyarakat setempat,” ucap Binsar.

Pihaknya juga masih melakukan penelusuran terkait identitas laki-laki itu dengan berkoordinasi bersama masyarakat dan nelayan setempat.

“Kami menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait orang hilang.

Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat, sekiranya dapat langsung menghubungi Satpolairud Polres Karimun,” ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Terungkap, Ini Identitas Mayat Mengapung di Perairan Karimun, Korban Warga Karanganyar

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jenazah TKI Asal Karanganyar Disalatkan di Rumah Duka Sebelum Dikebumikan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved