Tiga Terduga Teroris di Klaten
Kesaksian Keluarga di Ceper Klaten : Begini Cara Densus 88 Tangkap HS Terduga Teroris saat Pagi Buta
Keluarga tidak menyangka bila SH atau J (49) diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Terpisah Kades Bone, Bakdiyono membenarkan ada penangkapan yang dilakukan Densus 88 di wilayahnya.
Dia adalah pria berinsial S (51) yang dinilai sebagai seorang perantau di Padang, Sumatra Barat.
Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir, S diketahui tengah mudik ke Desa Bono.
"Sebelumnya dia warga kami yang merantau ke Padang dalam waktu lama," ungkap dia.
Bahkan setelah ada penangkapan, pada hari yang sama ada penggeledahan.
"Yang ikut masuk rumahnya, itu Sekdes, saya hanya di luar saja," kata dia.
Dari hasil penggeledahan, Densus 88 membawa sejumlah barang dari dalam rumah.
"Ada buku, laptop hingga HP," jelasnya.
2. Tangkap Pekerja Proyek di Kudus
Selain di Klaten, Densus 88 Antiteror juga menangkap terduga teroris berinisial ATP (29) di Kabupetan Kudus.
Dia adalah warga Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
ATP diketahui baru lima hari berdomisili dan bekerja di Kota Kretek sebagai pekerja proyek revitalisasi di PG Rendeng Kudus.
Kontraktor pihak ketiga saat ini tengah mengerjakan proyek tersebut.
ATP mengontrak rumah di RT 2 RW 1 Dukuh Badongan, Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kudus bersama empat temannya.
Mandor proyek, Cahyono mengatakan, ATP baru bekerja bersamanya sekitar lima yang hari lalu.