Berita Sukoharjo Terbaru
Cerita Tentang Surya Hastono, Juru Kunci Keraton Kartasura, Dapat Gaji Rp 107 Ribu per Bulan
Menjadi abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menjadi kebanggaan tersendiri bagi sejumlah masyarakat.Seperti Surya Hastono Hadi Projo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjadi abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menjadi kebanggaan tersendiri bagi sejumlah masyarakat.
Seperti yang dilakukan MNNg (Mas Ngabei) Surya Hastono Hadi Projo Nagoro atau yang memiliki nama kecil Surya Lismana (52).
Dia menjadi abdi dalam sebagai juru kunci di Keraton Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sejak 1 November 2017.
Baca juga: Dinilai Lestarikan Budaya, Ketum PBNU Said Aqil Dianugerahi Gelar Keraton Solo Kanjeng Pangeran Arya
Baca juga: Besok Putri Raja Solo GRAy Putri Purnaningrum Menikah, Kerabat Keraton Lainnya Mengaku Belum Tahu
"Saya jadi juru kunci disini menggantikan ayah saya yang meninggal dunia. Karena posisi juru kunci ini baru bisa digantikan saat sudah meninggal dunia," katanya, Minggu (4/4/2021).
MNNg. Surya Hastono Hadi Projo Nagoro mewarisi abdi dalam sebagai juru kunci Keraton Kartasura dari kakek buyutnya.
Posisi Surya saat ini adalah generasi ke-10 yang dipercaya menjaga Keraton cikal bakal Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta itu.
"Yang menggantikan putra pertama laki-laki, dan kita turunkan ke anak cucu kita," jelasnya.
"Tapi kalau putra pertama tidak mau, bisa digantikan putra kedua," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 100 Personil Aparat Gabungan Berjaga di Sekitar Keraton Saat Jumenengan ke-17 PB XIII
Meski status juru kunci hanya bisa diwariskan saja, Surya tidak mengharapkan imbalan sebagai abdi dalam.
Sebab, gajinya sebagai juru kunci ini hanya sebesar Rp107.000 per bulan.
"Saat pandemi ini, saya sudah tidak menerima gaji lagi sampai sekarang," ujarnya.
Meski tak menerima gaji, namun dia tetap setia menjadi juru kunci Keraton Kartasura.
"Sebagai juru kunci ini saya hanya keikhlasan, dan berharap barokah dari Allah. Dan alhamdulillah hati jadi tenang, dan apa yang kita cita-citakan bisa tercapai, demi anak cucu kita," ujarnya.
Baca juga: Ketua BPK Agung Firman Bergelar Kanjeng Pangeran Haryo, Diberikan Langsung Raja Keraton Solo PB XIII
Dia menuturkan, gajinya sebagai juru kunci pun jika digunakan untuk memenuhi hidup sehari-sehari memang tidak cukup.