Bocah Klaten Tewas Latihan Silat
5 Fakta Pesilat di Klaten Nyawanya Lenyap saat Latihan : Masih Sekolah MTS, Kini Diselidiki Polisi
Insiden pesilat atau pendekar cilik mengembuskan napas terakhir akibat latihan seakan terus terulang di Solo Raya.
Dia dikenal sebagai sosok pribadi yang suka menolong dan ramah.
Tetangga, Arif mengatakan, korban dikenal sebagai anak yang pendiam dan rajin membantu keluarga dan tetangga.
"Dia itu baik banget tidak neko-neko (macam-macam), kalau dimintai tolong langsung mau," ungkap Arif, Minggu (4/4/2021).
Momen terakhir Arif bertemu MRS yakni pada Sabtu (3/4/2021) sore.
Baca juga: Jaring Bibit Potensial Atlet Silat, PSHT Gelar PSHT Cup II Sragen, 127 Pesilat Bertanding
Baca juga: 5 Fakta Banjir Bandang Adonara: Akibat Bibit Siklon Tropis 99S, Puluhan Warga Masih Terjebak Longsor
3. Ayah Bekerja di Kalimantan
Mendiang MRS (15) ternyata tinggal berdua bersama kakaknya Ika Nesti.
Ayah mereka saat ini tengah merantau sebagai buruh ke Kalimantan sejak 2 bulan lalu.
Itu dilakukan untuk membiayai pendidikan MRS yang akan masuk SMA tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan kerabatnya, Ayu Cahyadi.
"Sekitar dua bulanan, di Kalimantan kerja di sana" ungkap Ayu.
Saat ini ayah korban, sambung Ayu, dalam perjalanan pulang ke rumah duka.
Ia langsung pulang dari Kalimantan setelah mendapat kabar meninggalnya sang putra.
"Ini udah perjalanan, sendiri dari kalimantan kemungkinan malam sampai," ungkapnya.
Baca juga: Tengah Merantau ke Kalimantan, Bapak MRS Dapat Kabar Pahit, Anak Tewas saat Latihan Silat di Klaten
Baca juga: Sosok MRS, Pesilat Usia 15 Tahun yang Tewas saat Latihan di Lapangan Palar Klaten: Suka Menolong
4. Dimakamkan Malam
MRS (15) dimakamamkan di TPU setempat pada Minggu (4/4/2021) sekira pukul 18.00 WIB.