Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2021

Manfaat Rutin Mengonsumsi Kurma saat Buka Puasa ala Rasulullah, Rasakan Khasiatnya dalam 1 Bulan

Kurma memiliki kandungan gula alami, sehingga mengkonsumsinya tidak perlu menambahkan gula maupun pemanis buatan lainnya, ini tentunya sangat baik.

Editor: Hanang Yuwono
Net
Ilustrasi Kurma 

TRIBUNSOLO.COM - Jelang Ramadhan 2021, banyak Umat Muslim yang kini sudah berburu kurma.

Kurma merupakan buah favorit banyak Umat Muslim untuk berbuka puasa.

Kurma yang tumbuh di iklim tropis dan biasa dikonsumsi sebagai makanan penutup (dessert), memiliki makna penting dalam budaya Timur Tengah dan Afrika Utara.

Baca juga: Tips Vaksinasi Covid-19 saat Ramadhan 2021, Sebaiknya Dilakukan Pagi Hari atau Malam Hari?

Baca juga: Merokok Atau Hisap Vapor Bisa Bikin Batal Puasa ? Ini Penjelasannya

Hal itu karena buah ini sebagian besar tumbuh di dua kawasan itu.

Selama ini kurma dianggap sebagai simbol kekuatan, kemenangan, kelimpahan, dan iman.

Umat Islam pun menganggap pohon kurma dan buahnya sebagai sesuatu yang suci.

Dalam bahasa Arab, kata untuk kurma disebut 'tamr'.

Dikutip dari laman Daily Sabah, Senin (5/4/2021), kurma merupakan bagian dari makanan pokok yang dihidangkan di meja makan saat momen berbuka puasa selama ramadan.

Dari deretan menu sederhana di meja makan Nabi Muhammad SAW selalu terdapat kurma.

Ternyata tak hanya lezat, buah kesukaan Nabi ini memiliki segudang khasiat.

Saat berbuka puasa, Nabi Muhammad SAW memulainya dengan sedikit kurma segar atau kering dan seteguk air.

Beliau biasa mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganjil dan mengeluarkan biji kurma menggunakan telunjuk dan jari tengahnya.

Pedagang sedang menata kurma yang berjualan di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pandemi Covid-19 yang melanda Jakarta membuat lesu penjualan kurma, keuntungan pedagang menurun hingga 80 persen lebih padahal pada tahun sebelumnya menjelang Ramadhan biasanya ramai pembeli. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pedagang sedang menata kurma yang berjualan di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pandemi Covid-19 yang melanda Jakarta membuat lesu penjualan kurma, keuntungan pedagang menurun hingga 80 persen lebih padahal pada tahun sebelumnya menjelang Ramadhan biasanya ramai pembeli. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kurma memiliki kandungan gula alami, sehingga mengkonsumsinya tidak perlu menambahkan gula maupun pemanis buatan lainnya, ini tentunya sangat baik bagi tubuh.

Buah ini juga kaya akan serat, berbagai macam mineral serta vitamin B-6.

Kurma yang ditumbuk dan dipadukan dengan susu dan minyak disebut 'fariqa', dan perempuan yang baru saja melahirkan dianjurkan untuk mengkonsumsi campuran buah ini.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved