Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Sragen Heboh, Pria Usia 60 Tahun Ditemukan Meninggal di Atas Tempat Tidur, Ada Luka di Tubuhnya

Seorang pria paruh baya bernama Joko Sutopo (60) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Cantel Wetan RT 2/RW 11, Kelurahan Sragen Tengah

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Lokasi penemuan jenazah pria usia 60 tahun di Cantel Wetan RT 2/RW 11, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen. 

Ketika mengantar jenazah LR, nampak orang tua korban berurai air mata namun tidak histeris.

"Orang tua korban sudah ikhlas anaknya meninggal dunia. Jadi tangisnya tidak terlalu histeris," ucap tetangga korban, Tardi, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif

Menurut Tardi, LR adalah anak kedua dari tiga bersaudara.

Kakak perempuan korban ternyata pernah menempuh pendidikan yang sama di Ponpes Al Firdaus Gumpang Kartasura.

"Dia masuk ke pesantren karena kakaknya dulu juga pernah belajar di sana," jelasnya.

Sempat Minta Tolong

Seorang santri Pondok Pesantren Al Firdaus Gumpang Kartasura, Sukoharjo tewas tenggelam saat sedang berwisata di Dam Kalikuning, Dukuh Bromonilan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada Senin (29/3/2021).

Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, korban berinisial LR (13) warga Dukuh Gembol RT 7, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen.

Saat itu korban sedang bermain air bersama teman-temannya untuk berenang.

Baca juga: Update Santri di Colomadu : Sebagian Lulus dari Karantina di Donohudan, 20 Santri Tunggu Hasil PCR

Baca juga: 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif

Namun, sebelumnya pengelola wisata telah mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang apabila tidak bisa berenang.

Diduga korban tetap bermain air tapi tidak bisa berenang.

Salah seorang teman korban melihat Lathief melambaikan tangan guna meminta tolong.

Lantas, teman korban berusaha untuk menolongnya dengan menggunakan sebuah bambu agar bisa dipegang oleh korban.

Namun, nahas tangan korban tak mampu menjangkaunya dan nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Hasil Rapid Massal 261 Santri di Colomadu Karanganyar : 20 Santri Reaktif Dibawa ke Tempat Khusus

"Korban akhirnya tewas karena tenggelam di air," kata Tokoh Masyarakat Jambeyan, Sugiyono, Selasa (30/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved