Beredar Rekaman CCTV Diduga Oknum Perwira Mengonsumsi Narkoba Dalam Mobil, Begini Respons Kapolda
Dalam video yang beredar diduga rekaman CCTV, di Jalan Bintara, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru.
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok diduga oknum berpangkat komisaris polisi (Kompol) sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu di dalam mobil, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar diduga rekaman CCTV, di Jalan Bintara, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru.
Baca juga: Geger 3 Mahasiswi ISI Jogja Ditodong Clurit saat Nugas di Kampus, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Oknum Kompol yang bersangkutan ini dulunya merupakan mantan Kepala Satuan Reserse narkoba (Kasat Res Narkoba) Polresta Pekanbaru.
Oknum Polisi itu berinisial YC, informasi yang diterima Kompas.com, YC ditangkap di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) oleh tim gabungan Polda Riau dan Polda Kepri, Jumat (2/4/2021) lalu.
Kompol YC berdinas di Polda Riau. Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum bersedia memberikan penjelasan.
Namun, ia tak membantah penangkapan anak buahnya terkait narkoba. "Nanti dirilis," singkat Agung, Senin (5/4/2021).
Sebagaimana diketahui, bulan lalu atau tepatnya, Sabtu (14/3/2021), oknum anggota Polda Riau ditangkap karena peredaran narkotika.
Pelaku yakni Kompol Z, yang ditangkap tim Satgas Anti Narkoba Polda Riau di kawasan Jalan Soekarno, Kota Pekanbaru. Z ditangkap dengan barang bukti satu kilogram narkotika jenis sabu.
Namun, Z akhirnya meninggal dunia usai ditangkap, karena diduga serangan jantung.
Penangkapan oknum perwira polisi menggunakan narkoba, bukan kali pertama.
Pada 14 Maret 2021 lalu, oknum anggota Polda Riau ditangkap karena peredaran narkotika.
Pelaku yakni Kompol Z, yang ditangkap tim Satgas Anti Narkoba Polda Riau di kawasan Jalan Soekarno, Kota Pekanbaru. Z ditangkap dengan barang bukti satu kilogram narkotika jenis sabu.
Namun, Z akhirnya meninggal dunia usai ditangkap, karena diduga serangan jantung.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membeberkan kronologis penangkapan oknum polisi berpangkat Kompol, berinisial ZU (49).
Pelaku saat itu kedapatan membawa 1 kg narkotika jenis sabu.
"Jadi benar tim Satgas Anti Narkoba melakukan penangkapan terhadap 1 orang pelaku atas nama ZU (49)," jelas Sunarto, Rabu (17/3/2021).
Dijelaskan Kabid Humas, penangkapan pelaku berawal dari informasi yang diterima tim tentang adanya rencana transaksi narkoba.
Kemudian tim menindaklanjuti dengan cara memancing pelaku untuk melakukan transaksi. Akhirnya disepakati bertemu di Jalan Soekarno Hatta.
Ketika itu, pelaku diketahui menggunakan sepeda motor.
"Sampai di lokasi, sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku tiba dan menunjukkan barang dan langsung disergap oleh petugas.
Kemudian pelaku mendorong dan terjatuh di parit," ungkap dia.
"1 pelaku kabur dan 1 pelaku diamankan, atas nama ZU ini," sambung dia.
Dia menuturkan, pelaku berikut barang bukti lalu dibawa ke Mapolda Riau.
Namun setibanya di markas, pelaku tiba-tiba kondisinya tidak sadarkan diri, dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan.
"Namun demikian, sekitar pukul 1.20 WIB meninggal terindikasi penyakit jantung," pungkasnya.
Baca juga: Kronologi 4 Anggota Polisi Salah Gerebek Kamar Kolonel TNI, Bermula Tugas Menangkap Pengedar Narkoba
Kompol Yuni Purwanti

Kasus tak kalah menghebohkan menimpa Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astana Anyar yang ditangkap karena kasus narkoba.
Ia ditangkap bersama 11 anggota lainnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan informasi tersebut.
"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (17/2/2021).
Seperti dilansir dari TribunJabar.com Sosok Kapolsek Astana Anyar Polwan yang Diamankan Karena Narkoba, Berprestasi
Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.
"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.
Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai.
Dan hasilnya positif urine menggunakan sabu-sabu.
"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.
Setelah diamankan, tes urine untuk Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi menunjukkan hasil positif mengkonsumsi narkoba.
"Iya, Kapolseknya positif," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul VIDEO: Rekaman CCTV Oknum Perwira Polda Riau Lagi Mengonsumsi Narkoba Dalam Mobil