Berita Solo Terbaru
Momen Haru, Ratusan Santri Gontor Solo Raya Mudik Lebih Awal via Terminal Tirtonadi, Ini Potretnya
Ratusan santri dari Pondok Pasantren (Ponpes) Gontor mudik lebih awal di Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (7/4/2021).
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Se-Solo Raya ada enam titik penurunan, ada di Wonogiri dua titik, Sukoharjo satu titik, Masjid Alqaso Klaten, Terminal Tirtonadi dan kemaren di Sragen," ungkap dia.
Fuad mengaku proses pengantaran ini menerapkan standar prokes ketat.
"Santri yang mudik harus swab antigen, dinyatan bebas Covid-19 terlebih dulu," akunya.
"Serta saat penjemput hanya boleh orang tau atau wali santri," jelas dia menekankan.
Baca juga: Bukan Disimpan di Bawah Bantal, Petugas Temukan HP Disembunyikan di Plafon Kamar Tahanan Rutan Solo
Baca juga: Setahun Hanya di Rumah karena Pandemi, Inilah Tingkah Mahasiswa UNS Bisa Belajar Lagi di Kampus
Bawa Surat Sehat
Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan Pemkot akan kembali mengaktifkan Solo Technopark sebagai rumah karantina.
"Itu kita maksimalkan. Kapasitasnya bisa menampung 200 orang," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (5/3/2021).
Waktu pengaktifan kembali Solo Technopark sebagai lokasi karantina pemudik masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Artinya, Solo Technopark kemungkinan mulai mengkarantina pemudik per 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021.
Baca juga: Kebaikan Sri Wahyuni di Sragen : Jual Soto Sangat Murah Rp 1.000, Bahkan Setiap Jumat Gratis
Baca juga: Yakin Nekat Mudik ke Sukoharjo? Petugas Gelar Penyekatan & Masukkan Pemudik ke Asrama Haji Donohudan
Sementara, Dalem Joyokusuman dan Priyosuhartan masih belum diaktifkan sebagai rumah karantina.
Dalem Joyokusuman, misalnya, rencananya akan dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan kebudayaan Kota Solo.
Ahyani mengatakan Jogo Tonggo juga akan dioptimalkan saat momen mudik lebaran tiba.
Itu digunakan untuk menyaring pemudik yang kucing-kucingan dengan petugas dan ngeyel tidak mau dikarantina terlebih dulu di Solo Technopark.
"Pemudik harus membawa surat keterangan sehat atau hasil uji swab. Kita maksimalkan jogo tonggo. Kalau ada (yang bandel) langsung dijemput," katanya.
Dimasukkan ke Asrama Haji