Berita Sragen Terbaru
5 Fakta Pembunuhan Sartikawati di Sragen, Pelaku Berdarah Dingin
Berikut 5 fakta kasus pembunuhan Sartikawati di Waduk Kembangan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Sabtu (10/4/2021) lalu.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
"Cuma pernah jemput korban sekali tapi belum kenal langsung."
"Saya kenal dengan korban baru tahun lalu, kurang lebih tiga bulan lah," katanya.
2. Leher Korban Patah
ES mengaku mendorong Sartikawati (21) ke Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen karena menolak diajak berhubungan badan di lokasi.
"Saat korban saya dorong pakai tangan sampai tercebur ke waduk," kata Kapolres.
Setelah mendorong korban hingga masuk ke dalam waduk, kepala korban membentur batu.
"Pas korban jatuh ke waduk kepalanya membentur batu," terang dia.
Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Sartikawati di Sragen : Gara-gara Tolak Ajakan Hubungan Intim
Menurut Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno, saat petugas mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi didapati ada lecet pada bibir sebelah kanan.
"Selain itu juga mengalami patah tulang pada bagian leher," jelasnya.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

3. Pesta Miras
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, pada Sabtu (10/4/2021) tersangka bersama rekan-rekan korban mengadakan pesta minuman keras (miras) di sekitar Waduk Kembangan.
Saat itu, korban sempat cekcok dengan salah satu teman wanitanya.
"Korban yang cekcok dengan teman perempuannya meninggalkan lokasi tempat pesta miras dan bergeser ke Waduk Kembangan," katanya.
Tidak lama kemudian, tersangka menghampiri dua orang temannya ke Waduk Kembangan.