Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Pondok Pesantren di Klaten Lockdown, 37 Orang Terpapar Corona: Lakukan Isolasi Mandiri

Sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten harus tutup sementara alias lockdown. Sebab, ada 37 santri mereka yang positif.

Foto Niaidrml
ILUSTRASI Varian terbaru virus corona, lebih baru dari varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan di Jepang 2 Januari 2021. 

Jadi dari tracing pertama ada 18 orang positif corona ditambah 18 orang tracing kedua, total 36 orang terpapar corona.

Sebanyak 36 orang tersebut kemudian dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk isolasi mandiri.

Kemudian 1 orang  disusulkan karena baru keluar hasil swabnya, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Waspada Varian Baru Corona B117, Imigrasi Pantau 191 Warga Negara Asing di Kota Solo

"Sebanyak 37 orang tersebut itu orang tanpa gejala. Mereka tidak mengalami gejala apa-apa," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak kurang lebih 60-an warga pondok pesantren menjalani uji swab yang dilakukan tim UPT Puskesmas Gajahan hari ini.

Itu dilakukan di halaman pondok pesantren, Rabu (31/3/2021) mulai pukul 08.00 WIB.

Isolasi Mandiri

Puluhan warga pondok pesantren (ponpes) di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, kawasan pondok pesantren sementara ini ditutup alias lockdown.

Lurah Kauman, Nur Salim menjelaskan temuan kasus tersebut bermula dari seorang ustadzah terkonfirmasi positif Covid-19 seusai menjalani uji swab mandiri di sebuah klinik.

Pasien tersebut kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Solo.

Temuan kasus Covid-19 di pondok pesantren pertama kali dilaporkan Ketua RW setempat ke pihak kelurahan sekira 23 Maret 2021.

Baca juga: Puasa Bisa Turunkan Imun Tubuh hingga Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19? Ini Jawaban Epidemiolog

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Demam Berdarah di Klaten Tembus 37 Kasus, Satu Orang Tak Bisa Diselamatkan

Selang tiga hari, 26 Maret 2021, pihak kelurahan bersama Babinsa dan tenaga kesehatan Puskesmas Gajahan ke pondok pesantren.

Mereka berencana melakukan tracing ke warga pondok pesantren.

"Dari itu diketahui ada 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (30/3/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved