Kisah Inspiratif Ramadhan : Siswanto Tukang Ojol Kota Solo Tunggu Orderan Pelanggan Dengan Mengaji
Pada bulan Ramadhan selalu aa kisah inspiratif dari masyarakat seperti yang dilakukan tukang Ojol di Solo yang mengisi waktu kosongnya dengan mengaji
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalam keseharian, kita kerap kali melihat para pengemudi Ojek Online (Ojol) selalu menghabiskan waktu menunggu pelanggan dengan nongkrong di pos atau warung kopi.
Namun ada seorang pengemudi Ojol di Kota Solo yang mencolok dan menarik perhatian.
Dia adalah Siswanto yang meluangkan waktunya dengan berburu pahala dan membaca Al Qur'an.
Baca juga: Cerita Dibalik Program Driver Ojol Mengaji di Solo, Tidak Dipungut Biaya: Buat Bekal di Akhirat
Dirinya juga semakin giat berburu pahala apalagi saat ramadan seperti ini.
Dia memanfaatkan waktu luang menunggu pelanggan dengan mengaji dan mengikuti kajian di Rumah Tahfidz.
“Saya memanfaatkan waktu luang saja, sambil menunggu orderan sambil bekerja sambil ibadah juga,” ujar Siswanto kepada TribunSolo.com, Kamis (15/4/2021).
Siswanto mengaku tertarik dengan program tahfizh yang diinisiasi oleh yayasan dompet tahfizh.
“Awalnya lihat di media sosial terus ada ojol mengaji, saya akhirnya mendaftar dan ikut kelas tahsin,” ujarnya.
Selama tiga tahun ini, Siswanto mengaku banyak menghabiskan waktu di jalanan.
Baca juga: Meski Driver Ojol di Solo Sudah Divaksin Covid-19 Bertahap, Protokol Kesehatan Ketat Tetap Berjalan
“Semenjak saya menjadi Gojek waktu saya banyak di jalan jarang untuk ibadah seperti membuka Alqur’an,” ungkapnya.
“Makannya saya terpacu untuk mengisi waktu luang dengan membaca Alquran,” ujarnya.
Menurutnya banyak driver yang lebih berumur dibanding Siswanto tapi mengikuti program ojol mengaji dan berbagi kajian .
“Yang sudah tua juga semangat, masa saya tidak, akhirnya saya berfikir untuk ikut,” katanya.
“Pertolongan mana yang akan memberikan syafaat ketika hari akhir nanti, selain kita membaca Alquran,” tambahnya
Ia mengaku semenjak ikut kajian dan mengaji di rumah tahfidz banyak hal yang mengubah dirinya.
Baca juga: Hanya dengan Tidur 7 Jam, Mantan Driver Ojol Ini Mendadak Kaya karena Dapat Rp 230 Juta
“Banyak manfaat, sekarang mendengarkan murotal biasanya musik,” paparnya.
Pengalaman lain ia ceritakan, saat hendak berangkat untuk mengaji tapi ada orderan yang masuk.
Dia mengaku membagi waktu untuk momen seperti itu.
“Tidak resah orderan, yang order tuh pasti ada setiap hari, kita disini (rumah ojol mengaji) satu jam saja dan tidak setiap hari,” tandasnya.
Cerita Pijet Gaul dan Ojol
Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi dengan spanduk bertuliskan ‘Pijat Gaul’.
Spanduk tersebut tergolong unik karena digambar secara manual dan bisa sama persis.
TribunSolo.com mendatangi pemilik usaha pijat gaul tersebut di kawasan rumahnya, Mendungan RT 01 RW 05, Mendungan, Kartasura Sukoharjo.
Baca juga: Pasangan Tak Resmi Digerebek Mesum di Warung Nasi Goreng, Si Wanita Mengaku Sedang Pijat
Baca juga: Baru Buka Baju & Siap Dipijat, Kakek di Karanganyar Tiba-tiba Meninggal,Pemijat Kaget Bukan Kepalang
Adalah Hari Anto (40) sang pemilik usaha pijat tersebut.
Hari mengatakan, dirinya sering mangkal di kawasan Purwosari, Solo.
Namun, ternyata setiap pagi sebelum ke Solo, dia sering memijat para driver ojek online (ojol) di kawasan rumahnya.
“Hampir setiap pagi saya mijat disini (warung dekat rumahnya) pelanggannya kebanyakan ojol dan ada warga sekitar," papar dia.
Sementara itu, seorang Driver ojol bernama Sigit mengatakan, dirinya memang sering mampir menemui Hari.
Baca juga: Keluarga Kecewa Jenazah Tukang Pijat di Jebres Solo Baru Dievakuasi Pasca 6 Jam,Ini Fakta Sebenarnya
“Saya sering dipijat di sini, sambil nunggu orderan atau kalau badan cape saya merasa cocok dipijat disini,” ujar Sigit.
Bahkan, soal tarif pijat, Hari tidak pernah memberikan patokan pada para driver, kadang hanya dibayar dengan segelas kopi.
Namun, kadang Hari juga tidak mau diberikan imbalan.
“Dia tidak memasang tarif, kadang saya tidak bayar, berapapun dia terima,” katanya.
“Yang penting dia happy kami happy dan nambah relasi,” tandasnya
8 Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata dengan Cepat
Penuaan adalah proses yang tak bisa dihindari seiring bertambahnya usia.
Pada saat itu kulit mulai kehilangan elastisitasnya dan mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Meskipun tanda-tanda awalnya kadang sulit dikenali dengan baik.
Melansir dari Boldsky, seringkali beberapa orang menganggap tanda-tanda penuan dilihat dari kerutan di dahi padahal sebenarnya kerutan di sekitar mata.
Hal ini karena area di sekitar mata memiliki kulit yang tipis dan halus sehingga tak heran jika ini adalah area pertama penuaan kulit muncul.
Garis di bawah mata bisa Anda lihat pada usia 20-an dan sebaiknya segera ditangani secepatnya.
Baca juga: Meski Bermanfaat, Berikut 7 Kesalahan saat Meminyaki Rambut yang Sering Disepelekan
Baca juga: 6 Manfaat Menguapi Wajah dengan Air Hangat yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menunda Kerutan
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya mulai dari perawatan kulit untuk menghilangkan garis halus.
Berikut beberapa cara menghilangkan garis halus yang dirangkum dari Boldsky:
1. Lindungi dari sinar matahari
Sinar matahari adalah salah satu penyebab umum kulit mengalami penuaan.
Sinar yang keras bisa menembus jauh kulit dan mempengaruhi elastisitasnya dan memicu munculnya garis halus.
Nah, untuk mencegahnya sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF tinggi sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.
Gunakan topi dan pakai baju berlengan panjang untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.
2. Rilekskan kulit
Aktivitas seperti mengerutkan kening, menggosok mata, dan melatih otot-otot di sekitar mata bisa menyebabkan kerutan.
Sebaiknya perhatikan dan buat kulit Anda rileks untuk mencegah kerutan.
3. Lindungi mata dengan kacamata
Kacamata tidaka hanya membuat seseorang terlihat imut tetapi juga bisa mencegah keriput.
Kok bisa?
Karena mata seringkali menatap layar komputer atau smartphone dalam waktu yang lama dan membuat mata tegang.
Tal hanya itu, kebiasaan membaca dalam waktu yang lama juga bisa membuat mata tegang.
Terlebih jika Anda membaca di bawah pencahayaan yang buruk.
Sebaiknya gunakan kacamata anti silau atau radiasi saat duduk di depan layar.
Ini akan memberi tingkat perlindungan dan membantu mencegah kerutan.
4. Moisturizer
Moisturizer atau pelembab adalah produk kecantikan yang sangat dibutuhkan untuk melembabkan kuli terlebih bagi kulit kering.
Jika Anda melewatkannya maka akan menyebabkan banyak masalah kulit muncul seperti penuaan dini.
Salah satu solusinya yakni dengan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Karena jika kulit lembab maka akan menghambat proses penuaan.
Selain itu, minumlah banyak air agar kulit tetap terhidrasi.
Baca juga: 6 Manfaat Menguapi Wajah dengan Air Hangat yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menunda Kerutan
Baca juga: Benarkah Toner Bisa Bantu Menghilangkan Bekas Jerawat? Simak Penjelasannya
5. Krim mata
Produk perawatan kulit juga bisa digunakan untuk melawan kerutan.
Salah satunya krim mata yang bisa melembabkan dan menutrisi area mata dengan lembut.
Sebaiknya Anda masukan krim mata dalam perawatan kulit Anda untuk mencegah penuaan.
Oleskan krim mata setiap hari di sekitar mata dengan ujung jari dengan lembut.
6. Jangan merokok
Merokok bukanlah kebiasaan yang baik jika Anda menginginkan kulit yang cantic dana wet muda.
Tak hanya bisa membuat kulit kering tetapi juga merupakan katalisator penuaan dini pada kulit.
Jadi segeralah berhenti merokok.
7. Pijat wajah
Memijat wajah sangat bagus untuk menjaga wajah tetap kencang dan awet muda.
Namun, ketika Anda melakukan pijatan dengan salah bisa menimbulkan masalah kulit.
Sebaiknya pijat dengan gerakan memutar dan jangan digosok karena bisa menyebabkan kerutan.
8. Makan dengan benar
Makanan yang Anda konsumsi bisa mencerminkan bagaimana kondisi kulit Anda.
Jika Anda makan dengan baik maka akan membuat kulit sehat dan menunda penuaan dini.
Sebaiknya jangan makanan makanan berminyak, tinggi gula dan junk food.
Makan makanan kaya akan vitamin, omega-3, dan antioksidan.
(*)