Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Keluarga Kecewa Jenazah Tukang Pijat di Jebres Solo Baru Dievakuasi Pasca 6 Jam,Ini Fakta Sebenarnya

"Sudah telepon puskesmas, tapi responnya disuruh nunggu-nunggu saja," aku Tiara.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 memasukkan peti jenazah W ke dalam ambulans untuk dibawa ke TPU Purwoloyo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (2/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keluarga W merasa kecewa dengan penanganan evakuasi anggota keluarganya yang meninggal saat karantina mandiri, Senin (2/10/2020).

Pasalnya evakuasi korban baru dilakukan selang 6 jam pasca W meninggal dunia.

Mendiang diketahui meninggal dunia di rumahnya Kelurahan/Kecamatan Jebres pukul 07.15 WIB.

Sementara petugas pemulasaaran jenazah Covid-19 Kota Solo baru tiba sekira pukul 13.19 WIB.

Cucu W, Tiara Cahyaningtyas mengaku pihaknya sudah coba menelpon pihak puskesmas.

Baca juga: Karantina di Rumah, Tukang Pijat di Jebres Solo Meninggal, 3 Hari Lalu Keluarganya Positif Covid-19

Baca juga: Nestapa Pedagang di Sekitar Umbul Ponggok Klaten, Baru Buka Sudah Tutup Lagi, Penghasilan Pun Tiarap

"Sudah telepon puskesmas, tapi responnya disuruh nunggu-nunggu saja," aku Tiara.

Padahal keluarga mendiang berharap petugas puskesmas tiba ke rumah untuk memeriksa kondisi W.

"Kita mau pegang kan tidak boleh, seharian di sini nunggu tim kesehatan," tutur Tiara.

Lurah Jebres, Lanang Aji Laskito tidak menampik datangnya petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 lama.

Itu lantaran pihaknya harus mengikuti prosedur yang ada.

"Penangan pemulasaraan jenazah itu memang dari laporan keluarga melapor ke kelurahan," kata Lanang.

Pihak kelurahan kemudian berkoordinasi dengan Posko Covid-19 dalam hal ini puskesmas atau PMI.

"Kemudian kita konfirmasi lagi. Itu lantaran status mendiang belum pasti apakah sudah positif atau negatif," ujar Lanang.

Tim penanganan pemulasaraan jenazah Covid-19 Kota Solo, lanjut Lanang, tidak ingin mengambil risiko.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved