Berita Solo Terbaru
Imbas Perawat Dipukul dan Ditendang di Palembang, PPNI Solo : Ancaman, Hukum Harus Jalan Terus
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Solo mengecam aksi penganiayaan terhadap korban CRS di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pria berinisial JT (28) akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada Jumat kemarin.
Baca juga: Suami Kaya Raya, Zaskia Gotik Tak Masalah Tolak Banyak Pekerjaan Demi Rawat Arsila Bungalia
Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam ia emosi.
"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).
JT ternyata adalah seorang pengusaha.
Diketahui ia memiliki bisnis di bidang otomotif.

JT diketahui pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI.
Kepada polisi, pengusaha ini menjelaskan, penyebab yang membuatnya emosi.
"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya.
Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.
Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.
"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," tutupnya.
Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.
Sebelumnya diberitakan, JT pelaku penganiayaan terhadap CRS.
S berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang ditempat persembunyiaanya, Jumat (16/4/2021) malam.
"Benar pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiaanya di Ogan Komring Ilir (OKI), ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi ketika di konfrimasi, Jumat (16/4/2021.