Sejarah Kota Solo
Sejarah Solo Jadi Surga Kuliner Daging Anjing, Sejak Zaman Majapahit Jadi Santapan Elit Kaum Priyayi
Sejarah Solo Jadi Surga Kuliner Daging Anjing, Sejak Zaman Majapahit Jadi Santapan Elit Kaum Priyayi
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelarangan usaha kuliner anjing di Kabupaten Sukoharjo menuai pro kontra dari masyarakat.
Maklum, kawasan Solo Raya dikenal sebagai surganya kuliner anjing.
Baca juga: Jualan 15 Tahun, Sate Gukguk di Solo Baru ini Terancam Tutup, Kena Larangan Kuliner Daging Anjing
Sejarawan Kota Solo, Heri Priyatmoko sendiri membenarkan bahwa tradisi makan daging anjing sudah menjadi bagian dari budaya yang mengakar di masyarakat.
"Kalau kita telaah, peredaran daging anjing di masyarakat kita sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (18/4/2021).
"Pada zaman itu dikenal ada namanya 'asu tugel' atau yang bermakna anjing dikebiri, dan dianggap menjadi santapan lezat bagi para masyarakat hingga priyayi dari Kerajaan Majapahit," imbuhnya.
Oleh karena sudah begitu mengakar bagi warga Solo Raya, Heri meyakini, regulasi penghentian dari perdagangan daging anjing tidak akan menghentikan tradisi makan daging anjing ini.
"Sekarang zaman sudah modern, kalau orang dilarang membuka lapak untuk jualan daging anjing, nanti juga bisa pindah ke online," jelasnya.
Dirinya menambahkan bahwa perdagangan daging anjing hanya bisa dihentikan apabila tradisi ini dihentikan bukan pasarnya yang ditutup.
"Penjualan daging anjing ini lestari karena ada yang meneruskan, baik pedagangnya atau konsumennya, kalau cuma distop lapaknya ya sama saja," ujarnya.
Heri sendiri telah melakukan riset mengani konsumsi daging anjing sudah lebih hampir enam tahun lamanya.
"Saya sudah mulai riset dari tahun 2015, dari wawancara pedagang, konsumen dan membuka semua literasi mengenai daging anjing di Solo Raya," terangnya.
Dalam risetnya, Heri juga menyebutkan bahwa banyak artikel koran zaman pra kemerdekaan yang menulis mengenai peredaran daging anjing di Solo dan sekitarnya.
Saat itu, Solo Raya masih di bawah kendali penuh Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
sengsu solo dilarang
sengsu solo
kuliner daging anjing di solo
Kuliner Anjing Dilarang di Sukoharjo
Heri Priyatmoko
Sejarah Pasar Gede Solo : Sempat Terbakar Tahun 1999 Hingga Beralih Fungsi Jadi Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Sejarah Kepatihan Mangkunagaran: Pernah Jadi Kantor era MN III Hingga TK Taman Putra Selama 71 Tahun |
![]() |
---|
Oetomo Ramelan, Eks Wali Kota Solo yang Fotonya 'Dihilangkan' dari Balai Kota karena Dukung PKI |
![]() |
---|
Asal-usul SD Negeri Bromantakan : Inilah SD Pertama di Solo yang Boleh Dimasuki Anak Pribumi |
![]() |
---|
Asal-usul SMP Negeri 10 Solo: Sekolah Anak Gadis Bangsawan Mangkunegaran, Sempat Jadi Asrama Belanda |
![]() |
---|