Berita Solo Terbaru
Imbas Viral Mobil Terobos Jalur Khusus BST, di Jalan Slamet Riyadi Solo : Bus Tersendat Jadi Molor
Layanan Batik Solo Trans (BST) sempat molor beberapa menit akibat ulah mobil yang menerobos jalur khusus bus tersebut.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Layanan Batik Solo Trans (BST) sempat molor beberapa menit akibat ulah mobil yang menerobos jalur khusus bus tersebut.
Kejadian tersebut terjadi di jalur koridor 1 BST, tepatnya di kawasan Patung Slamet Riyadi Gladag Kota Solo, Sabtu (17/4/2021).
Hal itu diungkapkan Kepala UPT Transportasi Dishub Kota Solo, Yulianto Nugroho.
"Kejadian tersebut mengganggu pelayanan BST, jadi molor kurang lebih 2 sampai 3 menit," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).
Mobil tersebut kemudian harus dipaksa mundur oleh operator bus BST meski jalur di sampingnya tampak ramai.

"Pengemudi dihadapkan pilihan antara mundur atau (banting stir) ke kanan," kata Yulianto.
Yulianto menyayangkan kejadian tersebut terjadi.
Terlebih, rambu-rambu pemberitahuan sudah terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Di lokasi sudah ada rambu, marka jalur khusus BST, rambu contraflow sudah ada," ucapnya.
Guna memininalisir kejadian terulang, Dishub Kota Solo akan mensosialisasikan terkait jalur khusus BST.
Baca juga: Viral,Video Sopir Mobil Diduga Terobos Jalur Khusus BST di Jalan Slamet Riyadi Solo, Ini Kata Polisi
Baca juga: Selain Tulang Punggung Keluarga, Pria Sukoharjo yang Dadanya Tertembus Besi, Dikenal Sosok Agamis
Penyebab Sementara
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo angkat bicara terkait viralnya video mobil berwarna silver diduga menerobos jalur khusus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi.
Kepala Bidang Dishub Kota Solo, Ari Wibowo membenarkan kejadian terjadi di Kota Solo.
Namun, untuk waktu kejadian, pihaknya belum bisa memastikan.
"Itu (terjadi) di Solo, di jalur khusus BST. (Lokasi dan waktu) kejadiannnya tidak tahu. Yang jelas, itu ada pelanggaran," kata Ari kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).
Ari mengungkapkan kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Jalur khusus BST Jalan Slamet Riyadi Solo.
"Kalau secara frontal mobil dan BST hadap-hadapan baru lihat ini," ungkap dia.
Baca juga: Viral,Video Sopir Mobil Diduga Terobos Jalur Khusus BST di Jalan Slamet Riyadi Solo, Ini Kata Polisi
Baca juga: Selain Tulang Punggung Keluarga, Pria Sukoharjo yang Dadanya Tertembus Besi, Dikenal Sosok Agamis
"Kalau secara pelanggaran kecil - kecil, memang masih ada, masih ada yang mengambil jalurnya bus BST, baik sepeda motor dan mobil," tambahnya.
Ari menduga pengemudi mobil kurang bersabar saat melintas di lokasi kejadian.
"(Diduga) ketidaksabaran dari pengguna mobil. Ia tidak sabar dan ingin segera sampai jadi mengambil jalur kanan masuk jalur khusus BST," ucap dia.
Bagi pengguna jalan yang masuk ke jalur khusus BST, sambung Ari, bisa diberikan sanksi pihak berwajib.
Terlebih, jalur tersebut berpayung hukum melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Perda Kota Solo Nomor 1 Tahun 2013.
"Untuk pemberian sanksi berada di ranah kepolisian," jelasnya.
Untuk meminimalisir kejadian terulang, Dishub Kota Solo akan mengevaluasi keberadaan jalur khusus BST.
"Kita pantau di setiap persimpangan traffic light, kita evaluasi siklus lampu lalu lintasnya," ujarnya.
Viral di Medsos
Unggahan video mobil berwarna silver diduga menerobos jalur khusus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi Solo viral di media sosial instagram.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, laju BST tersendat akibat ulah pengemudi mobil tersebut.
Pengemudi BST berusaha 'memaksa' pengemudi mobil untuk mundur dan keluar dari jalur khusus tersebut.
Pengemudi pelan pelan memundurkan mobilnya meski arus lalu lintas di belakangnya ramai.
Baca juga: 4 Fakta Pria dan Wanita Mandi di Bak Truk Keliling Sragen : Akui Ingin Viral Tapi Sering Melakukanya
Baca juga: Viral di Medsos, Gibran Blak-blakan Sopir BST Ugal-ugalan Sudah Minta Maaf dan Buat Surat Pernyataan
Dalam video terdengar suara laki-laki yang mengucapkan ini :
'Nek ngene ki piye lur
Ayo lur piye iki lur
Kosek kosek
Ojo dipepet ojo dipepet gen rodo adoh
Sing bener ndi sing salah ndi nek ngene ki lur
Mantul tenan ki lur
Sing bener sing salah ndi lur ayo lur'
('Kalau begini ini bagaimana lur
Ayo lur bagaimana ini lur
Sebentar sebentar
Jangan dipepet jangan dipepet biar cukup jauh
Yang benar mana yang salah mana kalau sudah seperti ini
Mantul sekalu lur
Yang benar yang salag mana ini lur ayo lur')
Atas viralnya video yang menerobos jalur khusus BST, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama angkat bicara.
Ia mengatakan polisi sudah melakukan pemanggilan terduga pengemudi mobil yang menerobos jalur khusus BST.
"Hari ini mau kita buat pemanggilan," kata Adhytiawarman kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).
Pemanggilan dilakukan untuk mengecek kebenaran dan kejelasan nformasi yang kadung tersebar di media sosial.
"Itu (kebenaran informasi) yang mau kita cari tahu, karena di IG belum ada kejelasan," ujar Adhytiawarman. (*)