Berita Solo Terbaru
Di Balik Listyanto Rahardjo Jadi Pelatih Kiper Bhayangkara U-20,Ternyata Sempat Ada yang Tak Percaya
Sosok Listyanto 'Bejo' Rahardjo, legenda timnas Indonesia telah berpulang di usia 52 tahun.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Mantan kiper Timnas Indonesia tersebut sempat ikut serta dalam latihan Bhayangkara FC U-20 di lapangan Mapolda Jawa Timur.
Ia melatih kiper-kiper belia skuad The Guardians selama dua jam mulai pukul 15.30 WIB sampai 17.30 WIB.
Baca juga: Tangis Keluarga Pecah, Ceritakan Momen Terakhir Bersama Legenda Timnas Indonesia Listiyanto Rahardjo
Baca juga: Eks Kiper Timnas Indonesia dan Pelita Solo, Listiyanto Rahardjo Meninggal Dunia
Saat mengikuti latihan, Bejo tidak mengeluhkan kondisi kesehatannnya.
"Habis latihan sempat diajak buka sama pelatih-pelatih lain, tapi tidak mau, balik ke mess," kata putra kedua mendiang, Muhammad Novan Rahvyanto atau Pablo kepada TribunSolo.com, Rabu (21/4/2021).
Bejo berbuka sendiri di dalam kamar kemudian tidur hingga pukul 21.00 WIB.
Seusai terbangun, mendiang langsung mandi dan membalas chat Pablo.
Baca juga: Penyebab Legenda Timnas Indonesia Listyanto Bejo Raharjo Meninggal Dunia, karena Serangan Jantung
Bejo berkomunikasi lama dengan Pablo kurang lebih 3 jam membahas mengenai pelatihan kiper dan otomotif.
"Kemudian papah mengeluh dadanya sakit. Sempat muntah-muntah juga sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit," ucap dia.
"Meninggal saat perjalanan. Tidak tertolong," tambahnya.
Tangis Keluarga Pecah
Mantan kiper Timnas Indonesia, Listiyanto 'Bejo' Rahardjo sempat berkomunikasi dengan anak keduanya, Muhammad Novan Rahvyanto atau Pablo sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Komunikasi tersebut berlangsung selama 3 jam, baik melalui telepon maupun chatting Whatsapp (WA).
Pembicaraan terakhir mereka yakni tentang melatih kiper. Apalagi keduanya sama-sama pelatih kiper.
Baca juga: Penyebab Legenda Timnas Indonesia Listyanto Bejo Raharjo Meninggal Dunia, karena Serangan Jantung
Baca juga: Bejo Supriyanto : Petani Bawang Tawangmangu yang Terima Penghargaan Kementan Meski Hanya Lulusan SMP
Bedanya, Pablo sebagai pelatih kiper PSS Sleman Elite Pro dan Bejo sebagai pelatih Bhayangkara FC U-20.
"Saya banyak sharing setiap telepon. Seumur hidup kemarin komunikasi paling lama 3 jam," ucap Pablo kepada TribunSolo.com, Rabu (21/4/2021).