Berita Sukoharjo Terbaru
Warga Bendosari & Nguter Jadi Miliarder, Imbas Dapat Ganti Rugi Proyek Jalur Lingkar di Sukoharjo
Tak hanya ganti rugi proyek tol di Klaten hingga kilang minyak di Tuban yang membuat orang jadi miliarder.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Lahan dan bangunan milik masyarakat yang terdampak proyek JLT meliputi Desa Plesan dan Desa Celep di Kecamatan Nguter.
Selain itu, ada tiga desa di wilayah Kecamatan Bendosari yakni Desa Manisharjo, Mojorejo dan Bendosari.
Rencana Pembangunan
Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo akan merealisasikan pembangunan Jalur Lingkar Timur (JLT).
Menurut Sekda Sukoharjo, Agus Santosa, pembebasan lahan telah selesai dilakukan, sehingga Pemkab akan fokus pada pembangunan JLT.
"2019 harusnya pembebasan lahan sudah selesai, dan sudah mulai pembangungan jalan," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (9/1/2019).
"Tapi pembebasan lahan ternyata waktunya panjang, sehingga pembangunan akan segera dilakukan tahun ini," ujar dia menekankan.
JLT ini akan memiliki panjang 29,8 kilometer, dari jalan Solo - Karanganyar yang berada di Palur, Mojolaban, hingga jalan Solo - Wonogiri di simpang tiga Songgorunggi, Nguter.
• Jalur Lingkar Timur Sukoharjo Disebut akan Permudah Akses di Kawasan Industri Nguter dan Bendosari
• Pembangunan Jalur Lingkar Selatan Molor, Pembebasan Lahan yang Lama Disebut Jadi Penyebab
Dikatakan, jalur tersebut akan menghubungkan Kecamatan Nguter, Bendosari, Polokarto hingga Mojolaban.
Pemkab Sukoharjo menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan ini.
Proyek JLT tahap satu direncanakan bakal dibangun sepanjang 5,9 kilometer dengan lebar jalan sekitar 18 meter.
Nantinya, JLT tersebut akan terhubung dengan jalur Sugihan-Paluhombo di Bendosari di mana masuk dalam proyek peningkatan jalan.
"Pembangunan bisa meningkatkan ekonomi atas jalur tersebut," pungkasnya.
Jadi Miliarder di Boyolali
Fenomena ketiban 'durian runtuh' karena mendapatkan miliaran rupiah tak hanya terjadi di Tuban, Jawa Timur (Jatim).