Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Nasib Supartini, Lagi Laris-larisnya Momen Puasa & Jelang Lebaran, 7 Ribu Ayamnya Terbakar Jadi Abu

Sebanyak 7.000 ayam siap jual ludes terbakar menjadi abu saat kebakaran hebat di kandang di Tawangmangu.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Kandang ayam milik Supartini di Barakan RT 02 RW 09 Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar ludes terbakar pada Kamis (23/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Momen puasa seperti ini pemintaan terhadap kebutuhan pokok di antaranya daging tinggi di pasaran, terlebih menjelang Lebaran.

Namun momen yang biasanya bikin penjual untung berlipat, tidak dirasakan Supartini.

Ya, karena kandang untuk memproduksi ayam siap jual di pasaran terbakar hingga menjadi abu.

Kejadian kebakaran di Barakan RT 02 RW 09 Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Kamis (23/4/2021) setelah subuh.

Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto mengatakan, awalnya ada dua orang pengawas yang menjaga kandang tersebut. 

Pada pukul 04.30 WIB salah satu pegawai mengganti gas pemanas di kandang ayam.

Tiba-tiba pada pukul 05.00 WIB, keluar kepulan asap dari kandang tersebut.

"Saksi 2 melihat kepulan asap, mereka berteriak minta tolong kepada warga sekitar," papar dia.

Warga kemudian berusaha memadamkan dengan cara manual.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Tanah Abang: 136 Lapak dan 40 Kios Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

"Mereka juga menghubungi Polsek dan Pemadam Kebakaran," papar dia.

"Polsek Tawangmangu serta relawan, selanjutnya bersama sama memadamkan api," ungkapnya.

Adapun di dalam kandang di tengah sawah itu ada sebanyak 7.000 ayam sehingga ludes terbakar menjadi abu.

"Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, tetapi kerugian ditafsir sekitar Rp 300 juta," aku dia.

Kebakaran di Sukoharjo

Sebuah gudang ban di RT 2 RW 3 Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dilalap si jago merah, Selasa (20/4/2021) sekira pukul 12.00 WIB. 

Kebakaran tersebut bermula kabel listrik yang berada di atap rumah mengalami konsleting listrik. 

Kasi Pemadaman dan Investigasi Damkar Sukoharjo, Maryanto mengatakan, suara ledakan kemudian terdengar akibat kondisi tersebut tak berselang lama. 

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Sragen, Pemilik Rumah Dengar Suara Benda Jatuh, Ternyata Api Berkobar

Baca juga: Kebakaran Hebat di Sragen, Gudang Perkakas dan Rumah Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

"Suara ledakan itu kemudian mengagetkan masyarakat dan mengetahui ada kebakaran," katanya, Selasa (20/4/2021).

Warga kemudian bergotong royong memadamkan kobaran api dengan alat sederhana. 

Beberapa diantaranya menelepon tim pemadam kebakaran. 

"Laporan langsung ditindak lanjuti dengan mengirimkan 4 unit mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran," ujar Maryanto. 

"Dapat bantuan 1 unit dari Solo dan 1 unit dari Karanganyar," tambahnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Kebakaran Hebat di Pertamina Balongan, Panik Mendengar Dua Ledakan Besar

Dari pantauan TribunSolo.com, bahan baku ban yang tersimpan di lokasi kebakaran ludes. 

Tak hanya itu, sebuah mobil kijang yang terparkir di dalam gudang juga hangus terlalap jago merah. 

Tim pemadam kebakaran sempat kesulitan menjinakan api. Itu karena adanya arus pendek yang ada di depan pintu masuk. 

"Akhirnya kita semprot dari atas dinding. Setelah pendinginan kita baru bisa masuk dari pintu," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved