Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

MUI Ajak Masyarakat Laksanakan Shalat Gaib Bagi Korban Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Majelis Ulama Indonesia mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat ghaib kepada korban tenggelamnya KRI Nanggala-402

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNNEWS.COM
KRI Nanggala-402. Penyebab kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021), diduga terjadi black out hingga kapal tak terkendali. 

TRIBUNSOLO.COM - Sejak ditetapkan bahwa status pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi subsunk atau tenggelam dari sebelumnya submiss atau hilang, Majelis Ulama Indonesia mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat ghaib.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

"Maka mari kita secara bersama-sama atau sendiri-sendiri melaksanakan sholat ghoib, agar semua dosa mereka diampuni dan pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa dan negaranya menjadi ibadah. Serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar-besarnya dari-Nya," ucap Anwar melalui keterangan tertulis, Minggu (25/4/2021).

Anwar mengutip hadis yang menyebutkan bahwa seseorang yang wafat tenggelam akan meninggal dalam keadaan syahid.

Baca juga: Armada Bantuan Asing Mulai Berdatangan Berikan Bantuan Penyisiran KRI Nanggala-402

Baca juga: Potret Temuan 6 Barang Milik KRI Nanggala 402, Ada Alas Salat Milik ABK Hingga Pipa Pendingin

Sehingga, Anwar mengatakan para kru kapal selam KRI Nanggala meninggal dalam keadaan terhormat.

"Maka kalau seandainya memang mereka meninggal dalam keadaan seperti ini maka mereka jelas telah pergi menghadap Tuhan nya dalam keadaan terhormat," ucap Anwar.

Meski begitu, Anwar tetap berharap para awak kapal selam KRI Nanggala dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

"Tetapi meskipun demikian kita tentu saja tetap berharap kepada Allah SWT, semoga kapal tersebut dapat ditemukan dan para awak yang ada di dalamnya masih dalam keadaan selamat," tutur Anwar.

Seperti diketahui, Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk alias tenggelam.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Yudo menyebut sejumlah barang yang diduga kuat merupakan bagian dari kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan dalam pencarian.

"Dengan adanya bukti otentik yang ini diyakini milik KRI Nanggala, sehingga pada saat ini kita isyaratkan, dari sub-miss kita tingkatkan pada tingkatan fase subsunk," ungkap Yudo.

Armada Asing Mulai Berdatangan Guna Berikan Bantuan Pencarian KRI Nanggala-402

Kedatangan armada dari negara-negara lain guna membantu KRI Nanggala-402, mulai nampak di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, pada Minggu (25/4/2021).

Sebelumnya, telah terjadi musibah KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 WITA, belum ditemukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved