Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Terjebak Macet, Kawanan Pencopet di Bogor Habis Dihakimi Warga

Kawanan pencopet yang kabur menggunakan mobil habis diserang massa saat terjebak dalam kemacetan ketika hendak kabur dari kepungan

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Tribun Bogor
Satu unit mobil Xenia hitam di Jalan H. Moh Ashari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor hancur diamuk massa, Jumat (23/4/2021) sore. 

TRIBUNSOLO.COM - Kawanan pencopet handphone yang berada dalam satu mobil, habis diamuk massa di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Jumat (23/3/2021) sore.

Sungguh sial bagi mereka, saat berusaha kabur dengan menggunakan mobil malah terjebak jalanan macet.

Hingga akhirnya mereke terkepung oleh kejaran masyarakat yang kemudian melampiaskan emosi dengan menghancurkan kaca dari berbagai sisi.

Polsek Cibinong langsung mengamankan sebanyak 4 orang pelaku kawanan ini pasca mereka terjebak macet saat berupaya kabur.

"Iya, pelaku 4 orang laki-laki. Pencuriannya sekitar jam 16.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Fakta Dibalik Satu Keluarga di Surabaya Kompak Jadi Copet, Setiap Orang Punya Peran Masing-masing

Baca juga: Butuh Uang, Nenek Sebatang Kara di Banjarnegara Nekat Copet Rp 100 RIbu, Tertangkap dan Diarak Warga

Keempat pelaku ini, kata Yunli, berinisial AS (25), KA (22), P (30) dan H (31).

Kawanan ini beraksi berkomplot dengan peran masing-masing dan salah satunya sempat membawa kabur handphone yang dicuri langsung dari saku korbannya di sebuah angkot.

Lalu kabur dengan turun angkot dan kabur dengan menaiki mobil Xenia hitam yang ternyata masih temannya.

Beruntung, setelah sadar kehilangan handphone dan curiga dengan pelaku, korban langsung mengejar mobil pelaku.

"Para pelaku kabur dengan membawa mobil xenia tersebut melalui Jalan Bekang menuju kearah ITC Cibinong hingga akhirnya para pelaku langsung ditangkap warga di Jalan Nurdin," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Xenia hitam di Cibinong, Kabupaten Bogor hancur diamuk massa, Jumat (23/4/2021) sore.

Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, kejadian ini sempat menimbulkan antrean panjang di jalan tersebut termasuk di Jalan Kayu Manis yang banyak dilintasi kendaraan dari arah Jalan Raya Jakarta - Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, seluruh kaca mobil Xenia hitam tersebut hancur dan hampir seluruh body-nya penyok.

Plat nomor polisi B 1841 EKJ mobil tersebut bahkan sampai ditemukan dalam kondisi sudah terpisah.

Di dalam mobil tersebut terpantau didapati sejumlah sepatu, sebongkah bata, serpihan-serpihan dan permukaan kursi mobil diwarnai bercak-bercak darah.

Salah satu warga di lokasi, Yeni (35) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi begitu tiba-tiba.

Mobil tersebut mendadak dikerubungi sejumlah orang dan amukan massa tak terbendung.

"Kirain ada acara, eh tahu-tahunya di sini nih, pas berhenti di sini massa udah naik-naik mobil," kata Yeni kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (23/4/2021).

Dia menjelaskan bahwa selain mengamuk mobil, massa juga mengamuk sejumlah orang di dalam mobil hingga babak belur.

Orang yang ada di dalam mobil awalnya disuruh keluar, namun menolak sampai akhirnya massa menghancurkan kaca mobil.

"Jadi posisi macet, dia gak bisa lewat, masa dateng, udah tuh diituin. Orang-orang naik ke atas mobil, diketok-ketokin tapi orangnya gak mau keluar, langsung diancurin kacanya. Orangnya langsung dikeroyok," kata Yeni.

Nenek Pencopet Diarak Massa

Sebelumnya, Viral usai diarak warga gara-gara nekat mencopet di pasar Mandiraja, seorang nenek berinisial RN (49) kini bernasib baik.

Nenek RN kini tinggal di pondok pesantren Alif Baa, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Viral Kakek dan Nenek Berpelukan hingga Menangis saat Bertemu, Ternyata Sempat Berpisah karena Sakit

Saat kejadian, beruntung korban yang merasa dirugikan atas kejadian itu, Lasiem, warga Desa Somawangi memutuskan tidak memerkarakan wanita itu. Ia memilih jalur musyawarah untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan. 

Alhasil, nenek yang tinggal sebatang kara di rumahnya, Kecamatan Majenang, Cilacap itu selamat dari ancaman hukum pidana.

Polres Banjarnegara pun memberikan bantuan untuk memotivasi agar nenek itu tidak mengulang perbuatannya. 

Kisah nenek itu pun mengetuk hati pengasuh Pondok Pesantren Alif Baa, Mantrianom Banjarnegara KH Hayatul Makki.

Ia yang mengaku prihatin atas kondisi RN siap memberikan bimbingan akhlak agar orang tua itu kembali ke jalan yang benar. 

Usai dari acara Konferensi pers di Markas Polres Banjarnegara, kemarin, Rabu (3/2/2021), RN pun diantar ke Ponpes Alif Baa.

Di situ, RN menerima bimbingan langsung dari sang pengasuh.  Di keheningan malam, lantunan ayat suci Al-Qur'an menggema di salah satu ruangan Ponpes Alif Baa. RN ternyata mampu melafalkan ayat suci dengan lancar. 

Tidak sulit bagi pengasuh untuk membimbing orang tua itu membaca Al-Quran. 

"Melalui pendekatan keagamaan, kita ajak pengajian, "kata pengasuh Ponpes Alif Baa KH Hayatul Makki, Kamis (4/2/2021) 

Viral Nenek Sebatang Kara Kepergok Nyopet Uang di Pasar, Berlinang Air Mata saat Ungkap Alasannya

Meski baru sebentar di Ponpes, RN sudah mendapatkan beberapa materi keagamaan dari pengasuh.

KH Hayatul Makki atau akrab disapa Gus Hayat juga memberikan nasehat keagamaan untuk wanita itu. 

RN mengangguk mengamini nasehat sangat kiai.  Siraman rohani itu mendinginkan hatinya hingga wajahnya terlihat lebih teduh. 

Hayat mengaku siap menampung RN untuk belajar agama di Ponpesnya bersama santri-santri yang lain. Ia tak memandang usia maupun latar belakang RN. 

Belajar agama tak mengenal batas usia. Siapapun dengan latar belakang apapun berhak mendapatkan bimbingan agama. Begitu pun RN.   

Hayat ingin meneladani Rasulullah yang diutus untuk menyempurnakan akhlak.  

Karena itu, ia siap membimbing orang yang ingin menjadi pribadi lebih baik sesuai tuntunan agama.

Hayat ternyata cukup berpengalaman membina orang-orang yang sempat tersesat kehidupannya. 

Selain RN, beberapa santrinya juga punya latar belakang pencuri, anak jalanan, hingga pemakai narkoba. 

"Di sini ada semua.

Butuh Uang, Nenek Sebatang Kara di Banjarnegara Nekat Copet Rp 100 RIbu, Tertangkap dan Diarak Warga

Alhamdulillah yang tadinya tidak bisa membaca tulisan Indonesia, tulisan Arab, saat ini sudah bisa, " katanya

Selain memperdalam pengetahuan agama, di Ponpes Alif Baa, RN juga akan diberdayakan agar bisa mandiri secara ekonomi.

Hayate mengatakan, nenek RN ternyata punya keahlian membuat kue bolu dan aneka gorengan. 

RN bisa memproduksi dan menjual makanan itu, termasuk kepada santri Ponpes yang jumlahnya banyak. 

"Kita berdayakan dan bantu pasarkan. Jadi selain dapat penghasilan, dia akan dapat pengetahuan agama yang cukup," katanya.(*)

 Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mobil yang Diserang di Cibinong Ternyata Ditumpangi Kawanan Pencuri HP, Terjebak Macet Saat Kabur

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fakta Baru Mbah RN Pencopet Viral Mengaji di Ponpes Alif Baa Banjarnegara, 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved