Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dosen UIN Makassar Meninggal Dunia saat Ceramah Tentang Kematian, Tubuh Ambuk Setelah Selesai Berdoa

Tema kuliah tujuh menit Dr H Rudding Emmang MPdi membahas tentang kematian dan ajal yang setiap saat akan datang menjemput.

istimewa
Ustaz Dr Rudding Emmang meninggal dunia tepat di akhir Doa Nabi Yunus saat Ditelan Ikan Paus, usai memberikan kultum ceramah kuliah tujuh menit soal musibah Kapal Selam KRI Nanggala-402. 

TRIBUNSOLO.COM - Dr H Rudding Emmang MPd (72 tahun) seorang dai, imam, sekaligus dosen Fakultas Tarbiayah UIN Alauddin Makassar meninggal dunia di mimbar saat berceramah.

Kejadian ini terjadi saat Rudding Emmang memberikan kultum di Masjid Baiturrahman, Panaikang, Tello, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (26/4/2021) siang.

Baca juga: Kisah Pria di Jombang Meninggal saat Imami Shalat Witir, Terungkap Amal Kebaikannya Semasa Hidup

Rudding Emmang terjatuh dari mimbar usai membacakan doa Nabi Yunus.

Sebelum terjatuh di bibir mimbar, almarhum sempat memimpin ibadah salat Zuhur.

Tema kuliah tujuh menit Dr H Rudding Emmang MPdi membahas tentang kematian dan ajal yang setiap saat akan datang menjemput.

Saksi mata menceritakan, kematian ayah 10 anak sekaligus takmir masjid ini, sudah takdir Allah.

"Pak Ustaz Doktor Rudding meninggal pas di akhir bacaan ketiga doa Nabi Yunus, saat berada di dalam perut ikan paus. Sudah kita bilang amin, eh langsung jatuh," kata M Taufiq Dg Tarang, jamaah sekaligus murid almarhum, kepada Tribun, Selasa (27/4/2021) pagi dari rumah duka.

Doa Nabi Yunus saat mendapat cobaan Allah SWT itu adalah "adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin"

(Tiada Tuhan selain Allah SWT yang maha Suci, sesungguhnya aku termasuk orang yang tersakiti.."

Doa ini oleh Rasulullah Muhammad SAW diistilahkan dengan Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus).

Diceritakan Dg Tarang, sebelum ajal menjemput, guru mengajinya itu sempat menyinggung tentang musibah kematian 53 awak kapal selam kapal selam KRI Nanggala 402 di laut Bali, jadi tema kultum.

"Pak Kiai masih sempat singgung kematian prajurit TNI itu untuk berpatroli selamanya di laut Indonesia," kata M Taufik Dg Tarang.

Baca juga: Imam Salat Tarawih di Manisrenggo Klaten Positif Covid-19, Belasan Jemaah Jalani Swab Test

Ustaz Dr Rudding Emmang meninggal dunia tepat di akhir Doa Nabi Yunus saat Ditelan Ikan Paus, usai memberikan kultum ceramah kuliah tujuh menit soal musibah Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Ustaz Dr Rudding Emmang meninggal dunia tepat di akhir Doa Nabi Yunus saat Ditelan Ikan Paus, usai memberikan kultum ceramah kuliah tujuh menit soal musibah Kapal Selam KRI Nanggala-402. (Kolase Tribun Timur/Sakinah Sudin)

Baca juga: Sungguh Tega Dokter Bejat di Batam, Diminta Mengobati Pasien Malah Lakukan Pencabulan

Jenazah Dimakamkan Siang Ini

Salah seorang putra almarhum, yang juga jadi jamaah, sempat meminta ayahnya dibawa ke UGD RS Ibnu Sina, sekitar 400 meter dari masjid.

Namun, tim dokter menyebut nyawa Dr H Rudding Emman tak terselamatkan.

Sejak pukul 13.30 Wita, kemarin, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, sekitar 10 meter dari masjid.

Pensiunan dosen Ilmu Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar ini, akan dimakamkan di Panaikang, Selasa (27/4/2021) siang ini.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Hamdan Juhannis MA, dijadwalkan datang melayat, siang ini.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ustad Dr Rudding Emmang Meninggal Dunia Tepat di Akhir Doa Nabi Yunus saat Ditelan Ikan Paus

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved