Berita Solo Terbaru
Vaksinasi Lansia di Solo Rendah, Sebanyak 11 Ribu Lansia Belum Jalani Vaksinasi, Ini Penyebabnya
Proses vaksinasi Tahap 2 untuk pelayanan publik dan lansia di Kota Solo telah berjalan secara bertahap.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia mengatakan, saat ini terdapat 166 orang menjalani isolasi mandiri dan 58 orang dilarikan di rumah sakit.
Baca juga: Gegara Tenaga Kebersihannya Positif Corona, Kantor Kelurahan Bareng Lor di Klaten Lockdown Lagi
Baca juga: Apa Kabar Corona Solo? Kasus Minggu Ini Bertambah Ratusan: Klaster Keluarga Jadi Catatan
"Sedangkan total kasus meninggal dunia mencapai 503 orang sampai saat ini," terang dia kepada TribunSolo.com, Rabu (21/4/2021).
Penambahan kasus ini diperkirakan lantaran masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan.
"Sekarang di minggu ini banyak ditemukan kasus baru," ujar Siti.
Dia mengatakan, saat ini orang tanpa gejala (OTG) banyak mengabaikan statusnya.
“Ada juga yang kalau swab PCR-nya positif baru dirinya merasa positif tapi kalau rapid antigennya positif dirinya biasa aja,” tambahnya.
Padahal, efektifitas dari hasil rapid antigen sendiri sudah akurat.
Baca juga: Imbas Klaster Ponpes di Ceper Positif, Satgas Corona Klaten Siaga, Agar Tak Menyebar ke Perkampungan
Saat ini yang menjadi perhatian Siti adalah ramainya kerumunan di lokasi buka bersama.
"Saat buka bersama tidak terkontrol," paparnya.
Dia mengatakan, pengendalian kasus saat ini harus dibarengi dengan pemulihan ekonomi.
"Intinya cafe kita kendalikan, ekonomi tetap jalan tapi tetap beriringan dengan protokol kesehatan," katanya.
Klaster Keluarga Jadi Catatan
Kasus corona di Kota Solo semakin meningkat beberapa minggu terakhir ini.
Hal ini dikatakan Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kota Solo, Ahyani.
Ahyani mengatakan, ada lonjakan kasus corona di solo beberapa pekan terakhir ini.
Baca juga: Alasan Warga Solo Tetap Jalani Tradisi Padusan di Tengah Pandemi Corona, Sebut untuk Bersihkan Diri
Baca juga: Apa Itu Varian Baru Virus Corona E484K dan Seberapa Bahayanya? Ini Jawaban Satgas Covid-19