Berita Karanganyar Terbaru
Kabar Pilu dari Buruh di Karanganyar, Ternyata Ada Beberapa Perusahaan Bakal Nyicil THR Lebaran
Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Karanganyar mengingatkan pengusaha untuk membayarkan THR tepat waktu.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain ada nasib buruh yang terkatung-katung, Wahyu mengungkapkan ada perusahaan yang tidak bisa membayarkan THR secara penuh.
Itu disebabkan perusahaan terdampak pandemi Covid-19. Mereka hanya bisa membayarkan 50 persen THR.
"Salah satu perusahaan di sektor retail," ucapnya.
Wahyu tetap berharap perusahaan bisa membayarkan THR secara penuh kepada para buruh.
"Harapannya full. Tidak ada potongan," ujarnya.
Ingatkan Gibran
Para buruh dari serikat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Solo tidak akan turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh atau May Day, Sabtu (1/4/2021).
Ketua KSPSI Solo, Wahyu Rahadi mengatakan itu sesuai dengan arahan pengurus pusat.
"Anjuran dari DPP KSPSI Pusat tidak dianjurkan turun ke jalan, mengerahkan massa atau kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).
Wahyu menuturkan anjuran tersebut disampaikan menyusul pandemi Covid-19 masih belum usai.
Bila menilik data Covid-19 Solo, total kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 10.488 per 29 April 2021. Ada peningkatan 26 kasus dibading hari sebelumnya.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Buruh 1 Mei atau May Day, Berisi Kalimat Penyemangat, Cocok Buat Status WA
Baca juga: Jelang May Day 2021, SPSI Klaten Ungkap Tak Ada Buruh Turun Demo, tapi Pengobatan Gratis Tetap Jalan
Rinciannya, 9.711 pulang/sembuh, 198 isolasi mandiri, 62 perawatan, dan 517 meninggal dunia.
"(Anjuran tidak turun ke jalan) karena masih pandemi Covid-19, kami menghargai anjuran pemerintah untuk menahan diri dulu," tuturnya.
Meski tidak bisa turun ke jalan, Wahyu berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuka pintu untuk audiensi dengan perwakilan serikat buruh.
Apalagi, Gibran memiliki latar belakang pengusaha yang diharapkan paham terkait kondisi dunia usaha dan perburuhan, khususnya di Kota Solo.