Berita Sukoharjo Terbaru
50 Warga di Banmati Sukoharjo Isolasi Mandiri, Gegara Imam Masjid Positif Covid-19
Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo bersama Muspika Sukoharjo menutup salah satu masjid di Kelurahan Banmati, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo bersama Muspika Sukoharjo menutup salah satu masjid di Kelurahan Banmati, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.
Pasalnya, ada salah satu imam masjid yang diketahui positif Covid-19.
Menurut Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang, penutupan dilakukan pada Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Super Mewah, Karantina Pemudik Nekat ke Solo Bisa di Hotel Bintang 4, Jika Ogah di Solo Technopark
Baca juga: Lagi, Guru SMAN 1 Gondang Sragen Meninggal karena Corona, Sempat Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Tim Satgas Covid-19, mendatangi lokasi masjid dan melakukan sosialisasi kepada warga.
"Kami telah melakukan langkah awal, seperti sosialisasi, penyemprotan disinfektan di lingkungan masjid," katanya Minggu (2/5/2021).
Kasus ini muncul ketika imam masjid tersebut menunjukan gejala penyakit yang mirip corona.
Kemudian, dia dibawa ke RS PKU Muhammadiyah dan dinyatakan positif corona dalam tes swab PCR.
Saat dilakukan tracing, 50 warga yang merupakan jamaah masjid tersebut terpaksa harus dilakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Kasus Corona Solo Melonjak Dua Minggu Terakhir Ini, Ada 232 Orang Terpapar Corona
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"50 warga yang melakukan isolasi mandiri merupakan kontak erat," jelasnya.
Terkait kebutuhan logistik warga yang melakukan isolasi mandiri, Havid mengatakan telah bekerjasama dengan BPBD Sukoharjo.
Kasus Corona di Ampel Boyolali
Buntut 36 orang warga Dukuh Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif Covid-19, kini ada 51 orang yang masuk daftar tracing.
Camat Ampel, Dwi Sudarto mengatakan, pihaknya sudah melakukan tracing dari kasus tersebut.