Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Larangan Mudik di Sukoharjo, Tercatat 2 Ribu Perantau Nekat Mudik ke Sukoharjo

Jumlah kedatangan pemudik di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat. Padahal Pemerintah Sudah Melarang Mudik.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
KOMPASIANA
Ilustrasi mudik naik mobil 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah kedatangan pemudik di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat. 

Padahal Pemerintah Pusat hingga Pemerintah daerah telah melarang adanya aktivitas mudik pada Lebaran 2021 ini. 

Dari data yang dihimpun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, sudah ada 2.079 pemudik yang tiba di Kabupaten Sukoharjo per Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Di Tengah Larangan Mudik Lebaran 2021, Seorang Pemuda Nekat Menyelinap Dalam Mobil Lewati Petugas

Baca juga: Kisah Pemuda Asal Klaten, Gagal Melamar Pujaan Hati Akibat Kebijakan Larangan Mudik

Angka ini bertambah 225 pemudik dibandingkan hari sebelumnya.

"Ya, memang ada kenaikan jumlah pemudik yang datang," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Toni Sri Buntoro, Jumat (7/5/2021).

Dishub Sukoharjo bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan untuk memantau pemudik yang datang. 

Dari grafiknya sendiri, puncak kedatangan pemudik terjadi pada tanggal 4 mei - 6 mei 2021 kemarin. 

Dari sebarannya sendiri, pemudik paling banyak tiba di Kecamatan Bulu sebanyak 367 orang. Angka ini bertambah 56 dari hari sebelumnya. 

Baca juga: Larangan Mudik di Sragen, Pengendara Melintas Gerbang Tol Sragen Mayoritas Warga Solo Raya

Kemudian di Kecamatan Bendosari sebanyak 326 orang, bertambah 15 orang. 

Kecamatan Tawangsari sebanyak 312 orang, bertambah 34 orang. Lalu Kecamatan Nguter sebanyak 291 orang, tanpa ada penambahan pemudik baru. 

Kecamatan Sukoharjo sebanyak 284 orang, bertambah 27 orang. Kecamatan Weru 181 orang, bertambah 41 orang. Dan Kecamatan Mojolaban sebanyak 103 orang, bertambah 19 orang. 

Sementara 5 Kecamatan lainya, jumlah pemudik yang datang di bawah seratus orang dengan rincian, Kecamatan baki 66 orang, bertambah 10 orang.

Baca juga: Apes, Rombongan Asal Klaten Ini Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik di Sragen

Kecamatan Gatak sebanyak 48 orang, bertambah 11 orang. Kecamatan Kartasura 38 orang, bertambah 8 orang. Kecamatan Polokarto sebanyak 32 orang.

Untuk Kecamatan terendah kedatangan jumlah pemudik berada di Kecamatan Grogol, sebanyak 31 orang, dan hanya bertambah 4 orang dari hari sebelumnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved