Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Pakai Masker Tapi di Dagu, Banyak Pembeli di Pasar Bung Karno Wonogiri Langsung di-Swab Tanpa Ampun

Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri melakukan sidak di Pasar Bung Karno Baturetno.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Hal demikian berkaca pada kasus penutupan pasar Tirtomoyo pekan ini.

Di mana, sejumlah pedagangnya terbukti positif terpapar corona, hingga adanya pedagang yang positif meninggal dunia akibat Covid-19.

"Dengan adanya pengetatan dan tes antigen ini, kami ingin memastikan agar Pasar Bung Karno bisa bersih dan bebas dari Covid-19," aku dia.

"Selain itu juga untuk meningkatkan kedisiplinan pedagang dan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan,” terang dia.

Kapolda Cek Langsung

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek langsung kondisi ke Kabupaten Wonogiri memasuki hari kedua larangan mudik Lebaran, Jumat (7/5/2021).

Dalam kunjungannya, Kapolda melihat langsung Pospam Terpadu Nambangan, Kecamatan Selogiri didampingi Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing.

Ahmad Luthfi menyampaikan, kunjungan ke Kabupaten Wonogiri terkait dengan pengecekan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2021.

"Kita ingin melihat pelaksanaan dan kesiapan anggota di lapangan, dalam melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Candi tahun 2021," kata dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Akali Larangan Mudik, 12Ribu Pemudik Kaum Boro Ternyata Sudah Tiba di Kampung Halaman Wonogiri

Baca juga: Nasib Kru Bus di Solo Ada Larangan Mudik, Sampai Jual Kambing & Kayu, Buat Menyambung Hidupnya

Dia meminta kepada semua petugas untuk maksimalkan kinerja pos PPKM yang ada di desa-desa dengan melakukan pendataan terhadap pemudik yang datang di tingkat desa sampai dengan RT dan RW.

Mengingat di kabupaten gaplek ini lantaran Wonogiri merupakan salah satu tujuan dari para perantau.

"Saya tekankan untuk melakukan upaya pencegahan Covid-19, karena Kabupaten Wonogiri merupakan wilayah tujuan perantau," jelasnya.

"Jadi tidak memungkinan untuk dilakukan tracking, tracking terhadap pemudik di pos penyekatan ataupun terminal," ucapnya.

Dia menambahkan, peran Bhabinkamtibmas dinilai sangat penting, sehingga mereka wajib mempunyai data masyarakat yang pulang kampung.

"Bhabinkamtibmas datang ke wilayahnya, lalu melakukan tracking, tentunya dalam hal ini ada peran aktif dari RT dan RW," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved