Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Pakai Masker Tapi di Dagu, Banyak Pembeli di Pasar Bung Karno Wonogiri Langsung di-Swab Tanpa Ampun

Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri melakukan sidak di Pasar Bung Karno Baturetno.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Dia menambahkan, apabila dari hasil tracking ditemukan adanya masyarakat yang positif Covid-19, maka segera dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri dan melaporkan ke satgas," terang dia.

Setelah selesai pengecekan di Pos Terpadu Nambangan, Kapolda melanjutkan pengecekan di Terminal Giri Adipura Wonogiri.

Pemudik Akali Cara

Belasan ribu pemudik asal Wonogiri tak kurang akal dalam menghadapi larangan mudik pemerintah.

Mereka ditengarai memanfaatkan momen sebelum larangan mudik lebaran berlaku untuk pulang kampung. 

Baca juga: Larangan Mudik Mulai Diberlakukan, Perbatasan Kota Solo Dijaga Ketat, Banyak yang Putar Balik

H-1 tanggal larangan mudik atau tepatnya pada Rabu, 5 Mei 2021, banyak pemudik yang sudah tiba di Wonogiri. 

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto mengakui hal tersebut.

Menurut Agus, jumlah penumpang kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) berdasarkan data terminal mencapai rekor tahun ini pada H-1 pelarangan mudik.

Dalam sehari saja, ada lebih dari 3.000 orang masuk ke Wonogiri.

"Datanya baru keluar hari ini. Ada 3.277 orang penumpang. Teman-teman kaum boro ini naik 156 armada bus," kata dia di ruang kerjanya pada Kamis (6/5/2021).

Sementara, dalam 5 hari atau 1 Mei hingga 5 Mei, tercatat ada 12.940 orang penumpang kedatangan dari kota-kota besar seperti Jabodetabek dan kota-kota besar lain.

Dia menduga, ramainya penumpang kedatangan ini dikarenakan mulai 6 Mei bus-bus tidak akan mengangkut pemudik lagi karena adanya larangan mudik. 

Baca juga: Nasib Kru Bus di Solo Ada Larangan Mudik, Sampai Jual Kambing & Kayu, Buat Menyambung Hidupnya

Bus hanya bisa mengangkut penumpang dengan status nonmudik seperti di peraturan yang ada. 

Bus-bus yang bisa mengantarkan penumpang pun juga sudah dipasangi stiker khusus dari Kementerian Perhubungan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved