Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Belasan Orang yang Kena Corona di Gladagsari Boyolali, Tertular Usai Jadi Kru Dapur untuk Pengajian

Warga yang tertular Covid-19 di Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali itu, setelah ikut rewangan pengajian.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI Petugas mengevakuasi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk diisolasi di Hotel U Stay kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). Pasien OTG sebagian mulai diisolasi pada sejumlah hotel di Jakarta untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga yang tertular Covid-19 di Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali itu, setelah ikut rewangan pengajian.

Total ada sebanyak 12 warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, mereka yang terpapar Corona adalah warga yang kontak erat saat rewangan atau kru dapur.

Kasus tersebut bermula dari seorang warga berinisial D atau pemilik rumah yang mengeluhkan kondisi kesehatannya.

"Ada keluhan badannya tidak enak terus inisiatif sendiri periksa ke rumah sakit PKU dan di-rapid antigen hasilnya reaktif," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Update Klaster Piknik di Ampel Boyolali : 1 Orang Pembawa Virus Meninggal, Kampung Masih Lockdown

Baca juga: Kronologi Warga Ampel Boyolali Meninggal karena Covid-19 : Ternyata Tertular dari Temannya di Pabrik

Dia menerangkan, pasien kemudian pergi ke puskesmas Gladagsari dan meminta petugas kesehatan di sana untuk didaftarkan uji swab PCR.

"Salah seorang petugas kesehatan diminta tidak boleh bilang siapa-siapa, kemudian pada tanggal 20 April 2021 pasien di-swab," ucap Ratri.

Namun, sebelum hasil uji swab PCR keluar, pasien malah menggelar acara rewangan untuk kegiatan pengajian di rumahnya pada 25 April 2021.

Warga setempat pun belum mengetahui kalau hasil uji rapid test antigen pasien reaktif.

"Ternyata sehari setelahnya, hasil uji swab PCR pasien keluar dan menunjukkan positif Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, tracing kontak erat yang dekat pasien pun dilakukan dan ditemukan 21 orang menjalani swab massal.

"Ditemukan 11 warga positif Covid-19, jadinya total 12 orang positif termasuk D," tutur dia.

"Hari ini ada rapat satgas dan desa, bagaimana kelanjutannya terkait klaster itu," paparnya.

35 Orang Positif & 1 Meninggal

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved