Keracunan Massal di Karanganyar
Tak Hanya 1 RT, Korban Keracunan di Karangpandan Bertambah : Diduga Santap Nasi Oseng Kacang Panjang
Korban keracunan yang menimpa warga di Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar bertambah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kesaksian Warga
Parsini (40) salah seorang wali pasien menuturkan bahwa ada puluhan orang yang mengalami gejala sakit yang sama.
"Saya juga heran tadi subuh kok banyak yang sakit yang sama," katanya kepada TribunSolo.com di Puskesmas Karangpandan, Minggu (9/5/2021).
"Saya lihat status kawan-kawan saya dan keluarga mereka mengalami sakit yang sama," ujarnya.

Sakitnya dimulai dari panas dingin, muntah-muntah hingga diare.
Namun Parsini masih heran apakah itu akibat takjil yang diberikan di masjid atau pengaruh dari hal lain.
"Kalau dari takjil seharusnya sudah dari kemarin, salam jangka satu atau dua jam," terangnya.
"Namun ini jangkanya cukup lama," ungkapnya.
Ditambah lagi jatah takjil dan jumlah orang yang diduga keracunan tak seimbang.
"Yang sakit kisaran 65 namun jatahnya hanya 50 orang," imbuhnya.
Puskesmas Penuh Korban
Adapun Puskesmas Karangpandan dipenuhi oleh korban keracunan.
Gemini, ibu dari Fikra (8) warga sekitar mengatakan, awalnya mereka mengikuti kegiatan makan takjil bersama di RT mereka.
Baca juga: Geger Satu RT di Karangpandan Keracunan Takjil, Korban Anak dan Orang Dewasa Terus Bertambah
Baca juga: Kondisi Terkini Pukul 22.40 WIB : Ambulans Masih Antre Evakuasi Warga yang Keracunan di Karangpandan
Tiba-tiba mereka yang mengikuti kegiatan tersebut mengalami sakit pada subuh, keesokan harinya.
Tubuh mereka mengalami panas dingin disertai diare.